Presiden saat menunaikan salat Iduladha 1439H, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8) pagi.

Presiden saat menunaikan salat Iduladha 1439H, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8) pagi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, makna Iduladha 1439H adalah momentum untuk berbagi dan membantu masyarakat lainnya. Karena itu, Presiden mengimbau masyarakat untuk membantu masyarakat yang menjadi korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Seluruh masyarakat semuanya berbagi, mau berbagi kepada sesama, terutama untuk masyarakat yang menghadapi musibah bencana di NTB,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai melaksanakan salat Iduladha 1439H, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8) pagi.

Kepala Negara mengajak masyarakat untuk menyisihkan hartanya guna membantu para korban gempa bumi di Pulau Lombok, NTB.

“Di Hari Raya Iduladha ini, (mari) semuanya mau membantu saudar kita yang tekena musibah di Lombok, NTB,” seru Kepala Negara.

Korban Sapi

Kepala Negara melaksanakan salat Iduladha 1439H di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, didampingi Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jawa Barat M. Iriawan.

Bertindak selaku khatib dalam salat Iduladha itu Dr. KH. Muhammad Suhendra, dan Imam KH. Zainal Abidin.

Usai melaksanakan salat Iduladha, Presiden Jokowi menyerahkan hewan korban berupa sapi berbobot 1,3 ton kepada pengurus Masjid Baitul Faizin, Cibinong. (*/ES)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com