INDOPOLITIKA.COM- Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAM Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwaseraya (Persero), Hary Prasetyo, Selasa, 14 Januari 2020, hari ini.

Selain Hary, Kejagung juga memanggil 8 nama lain. Mereka adalah Mohammad Rommy sebagai Kepala Bagian Pengembangan Dana Jiwasraya, Agustin Widiastuti sebagai karyawati Jiwasraya, Syahmirwan sebagai pensiunan Jiwasraya, Meitawati Edianingsih yang bekerja di PT. Trimegah Securites, Anggoro Setiaji sebagai kepala seksi divisi dana pensiun Jiwasraya, Hendrisman Rahim sebagai mantan Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro sebagai Dirut PT. Hanson dan Heru Hidayat sebagai Presiden Komisaris PT. Trada Alam Minera Tbk.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan, dari kesembilan nama yang dijadwalkan hari ini hanya tiga orang yang memenuhi panggilan tim penyidik Jampidsus Kejagung.

“Hary Prasetyo, Benny Tjokrosaputro dan Heru Hidayat hadir dalam jadwal pemeriksaan,” kata kepada indopolitika Selasa (14/1/2020).

Sejak Jumat 27 Desember 2019 hingga Selasa 14 Januari 2020 sebanyak 34 orang telah diperiksa. Pihak yang diperiksa berasal dari internal PT Jiwasraya dan pihak swasta. Selain memeriksa sejumlah orang tersebut, Kejagung juga melakukan pencegahan terhadap 13 orang untuk bepergian ke luar negeri.

Kejagung menduga adanya dugaan praktik tindak pidana korupsi yang menyebabkan di PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) yang mengalami kerugian 13,7 triliun. Penanganan kasus ini kemudian ditindak lanjuti oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung dengan menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor : PRINT – 33 / F.2 / Fd.2 / 12 / 2019 tanggal 17 Desember 2019.

Meski begitu, hingga detik ini belum juga ditetapkan sebagai tersangka. Jampidsus kejagung, Adi Toegarisman menerangkan, dalam pengungkapan kasus ini pihaknya tak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka.

“Kita sedang merumuskan peristiwa yang diduga pasal pidana tentu kita cari alat bukti dalam rangka cari siapa pelakunya,” kata Adi.[pit]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com