INDOPOLITIKA – Dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Sulpiana, M.Biomed, mengungkapkan bahwa kasus kanker kolorektal di kalangan anak muda, khususnya Generasi Z, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut dosen Fakultas Kedokteran IPB University, dr. Sulpiana, M.Biomed itu,faktor genetik dan gaya hidup tidak sehat menjadi penyebab utama tingginya risiko kanker kolorektal pada usia muda.

dr. Sulpiana juga menyebutkan bahwa individu dengan riwayat keluarga pengidap kanker kolorektal memiliki peluang lebih tinggi untuk mengidap penyakit yang sama. Namun, kebiasaan hidup yang buruk turut berperan besar dalam meningkatkan risiko tersebut.

“Kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak seimbang, serta konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak merupakan faktor utama yang bisa memicu kanker kolorektal pada usia muda,” jelasnya, seperti dilansir dari laman resmi IPB University, Senin (24/3/2025).

Kanker kolorektal seringkali berkembang tanpa gejala yang terlihat di tahap awal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa tanda peringatan dini dari kanker kolorektal, seperti:

1. Perubahan pola buang air besar
2. Adanya darah pada feses
3. Nyeri atau kram perut yang berkepanjangan
4. Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
5. Rasa lelah yang berlebihan

“Kesehatan usus sangat bergantung pada pola hidup kita. Dengan mengubah pola makan dan kebiasaan hidup sehat, kita dapat mencegah kanker kolorektal sejak dini,” tambahnya.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com