INDOPOLITIKA – Beberapa halte Transjakarta yang terletak sepanjang Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, kini dalam kondisi rusak parah dan terbengkalai akibat aksi pencurian besi yang terus berulang.
Seorang warga sekitar Halte Transjakarta Cakung mengungkapkan, “Halte di tengah (Tipar Cakung) itu bahkan belum sempat beroperasi. Baru dibangun satu atau dua tahun yang lalu, tapi sudah jadi sasaran pencurian,” seperti dilansir dari media, Kamis, (24/4/2025).
Pencurian besi di halte-halte ini telah berlangsung cukup lama, namun sayangnya, kerusakan yang terjadi tidak kunjung mendapatkan perhatian atau perbaikan dari pihak terkait.
“Halte belum pernah diperbaiki. Hanya jembatan penyeberangan orang (JPO) yang sempat dicat sedikit untuk perawatan saja,” tambah warga tersebut.
Akibat kerusakan ini, para penumpang kini terpaksa naik bus dari bawah halte, karena bagian atas halte sudah rusak parah dan membahayakan.
“Kami harus naik dari bawah, karena atasnya bolong dan sangat berbahaya. Sudah lama sekali rusaknya,” ujar salah seorang warga.
Diketahui bahwa kondisi halte ini sempat aman ketika masih ada petugas yang berjaga. Namun, setelah petugas tidak lagi hadir, bagian-bagian besi di halte mulai hilang satu per satu.
“Dulu masih ada yang jaga, jadi aman. Tapi begitu tidak ada yang jaga, langsung habis besinya,” tambahnya.
Kondisi mengenaskan halte-halte ini pun ramai diperbincangkan di media sosial. Akun Twitter @txttransportasi mengunggah keluhan tentang halte-halte di jalur Pulogadung–Cakung yang sudah rusak parah.
“TransJakarta & Dishub masih niat pakai halte di sepanjang jalan Pulogadung-Cakung enggak sih? Halte bus TransJakarta di sana sebagian besar sudah rusak, lantainya hilang dicolongin,” tulis akun tersebut.
Menurut informasi, setidaknya ada 13 halte yang mengalami kerusakan serius sepanjang Jalan Raya Bekasi. Rinciannya meliputi tiga titik di Halte United Tractor, tiga titik di Halte Tipar Cakung, dua titik di Halte Pasar Cakung, tiga titik di Halte Cakung Cilincing, satu titik di Halte Raya Bekasi Pulogebang, dan satu titik di Halte Ujung Menteng.
Mayoritas halte yang rusak kehilangan lempengan besi di anak tangga dan lantai ruang tunggu, hanya menyisakan rangka besi. Selain itu, kaca-kaca di ruang tunggu dan loket juga telah hilang, sementara coretan vandalisme dan semak liar semakin memperburuk tampilan halte tersebut.
Meski dalam kondisi sangat buruk, beberapa warga masih terlihat menunggu bus TransJakarta di halte-halte tersebut, dengan mempertaruhkan keselamatan mereka di tengah fasilitas yang tidak layak pakai.(Hny)
Tinggalkan Balasan