INDOPOLITIKAPuskesmas Sukamulya terus menggencarkan program pemerintah terkait penanganan kesehatan masyarakat. Berbagai kegiatan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan sekaligus mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

Camat Sukamulya Khalid Mawardi, menyampaikan apresiasinya atas upaya yang dilakukan Puskesmas dalam menjalankan program kesehatan. Menurutnya, keberadaan Puskesmas sangat vital sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan.

Puskesmas Sukamulya telah bekerja keras melaksanakan program pemerintah, mulai dari pelayanan kesehatan dasar, imunisasi, hingga upaya pencegahan penyakit menular. Hal ini sangat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” ujar Khalid Mawardi, Jumat (29/8/2025).

Khalid menambahkan bahwa pihak kecamatan mendukung penuh langkah- langkah kolaboratif yang dilakukan antara Puskesmas, Muspika, KUA, MUI, Kepala Desa, TP. PKK, dan kader kesehatan. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat.

“Isu kesehatan seperti stunting, TBC, dan kesehatan ibu-anak bukan hanya menjadi tanggung jawab tenaga medis saja, tetapi juga memerlukan keterlibatan semua pihak. Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga di Sukamulya mendapat layanan kesehatan yang layak dan akses informasi yang memadai,” jelas Khalid.

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. “Sebagus apapun program yang dijalankan pemerintah, tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat. Karena itu kami berharap warga Sukamulya aktif memanfaatkan layanan kesehatan gratis, mengikuti penyuluhan, serta peduli terhadap lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukamulya, drg Lie Eko Hartati, menegaskan pihaknya bersama Muspika, KUA, MUI, Kepala Desa, Ketua TP. PKK Kecamatan dan Desa, serta kader kesehatan terus melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam rangka percepatan penurunan serta pencegahan stunting, TBC, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), hingga meningkatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG).

“Kami juga gencar melakukan sosialisasi Universal Health Coverage (UHC) agar masyarakat Sukamulya semakin paham pentingnya jaminan kesehatan. Upaya ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, tenaga medis, dan elemen masyarakat,” jelas drg. Lie.

Ia berharap dengan kolaborasi yang solid, masyarakat Sukamulya tidak hanya mendapat akses layanan kesehatan yang lebih mudah, tetapi juga semakin sadar untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga.(Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com