Purwakarta – Wakil Bendahara DPD Golkar Purwakarta Mustafa Kamal mengaku siap dipecat, jika sikap politiknya dinilai mengganggu kebijakan Golkar. “Itu memang konsekuensi dan menjadi resiko politik. Saya siap dipecat karena perbedaan sikap politik saya ini,” kata Kamal, Jumat (2/2) siang.

Sikap politik yang dimaksudnya, yakni secara tegas menolak mendukung pasangan Anne Ratna Mustika-Aming yang resmi menjadi pilihan Golkar. Kamal justru mendukung pasangan calon lain, yakni Padil Karsoma-Acep Maman yang diusung PDIP dan PPP. Menurut Kamal, dia bukan satu-satunya kader Golkar yang siap dengan resiko tersebut.

“Ada beberapa kader Golkar lain yang memiliki visi sama dengan saya. Mereka juga siap dengan segala risiko,” imbuhnya. Namun demikian, kata Kamal, hingga saat ini dia dan sejumlah kader lain sama sekali belum menerima sanksi apapun. “Saya menunggu ketegasan pengurus. Hingga saat ini saya belum secara resmi dipecat. Dipanggilpun belum pernah. Saya minta ketegasan, dipecat atau tidak,” imbuh dia.

Dihubungi secara terpisah, Ketua DPD Golkar Sarif Hidayat menanggapi secara singkat, “Soal siap dipecat atau tidak, itu tergantung pilihan langkah politik kader yang bersangkutan,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Purwakarta Komarudin, belum bersedia memberikan komentarnya. Diberitakan sebelumnya, keputusan Golkar mengusung pasangan Anne-Aming, memicu adanya riak-riak politik di tubuh internal. Sejumlah kader Golkar mengaku tak puas dengan keputusan tersebut.

Mustafa Kamal mengungkapkan, mengusung Anne-Aming adalah sebuah kesalahan dan ketidaktegasan Golkar, “Golkar harus ingat perjalanan saat pertama kalia muncul nama Anne, Padil, dan Dadan. Itu kan hasil Rapimda Karawang,” katanya.

Seharusnya, kata Kamal, tiga nama itu dikerucutkan menjadi satu dalam rakerda Golkar Purwakarta. Forum itu menjadi ajang pengambilan keputusan politik. “Nyatanya ini tak dilakukan!” tandas Kamal.

Kendati secara organisatoris Golkar mengusung Anne-Aming, namun Kamal dengan sejumlah kader Golkar lain malah disibukkan dengan sosialisasi pasangan Padil-Maman.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com