INDOPOLITIKA – Sebuah video pengakuan dari seorang driver ojek online (ojol), Makmuri (29), viral di media sosial setelah ia mengungkapkan hampir dijebak oleh oknum polisi untuk mengantarkan paket narkoba.

Kejadian tersebut bermula ketika Ojol bernama Makmuri menerima orderan melalui aplikasi Gojek untuk mengantar paket yang tercatat sebagai baju bayi.

Awalnya, ia tidak curiga dan mengambil paket itu di Jalan Ikan Selar, di belakang Puskesmas Sukaraja, Bumi Waras, Bandar Lampung, untuk diantar ke Perumahan Bumi Karomah, Kemiling, Bandar Lampung.

Namun, saat memeriksa isi paket, Makmuri merasa ada yang tidak beres.

“Saya buka dulu, saya goyang-goyangin kok ini baju lusuh, baju perempuan jelek,” ujar Makmuri dalam video pengakuannya yang dikutip dari unggahan akun X @janghkar pada 6 November 2024.

Setelah membuka paket lebih lanjut, ia menemukan sebuah plastik klip berisi sabu-sabu di dalamnya.

Merasa curiga dan khawatir, Makmuri segera mendokumentasikan temuan tersebut dengan foto dan video, lalu melaporkannya ke Badan Narkotika Nasional (BNN) agar segera ditindaklanjuti.

Tidak lama setelah laporan itu, BNN melakukan penggerebekan di lokasi tujuan paket tersebut.

“Sebelum BNN datang, sudah ada mobil putih yang menunggu di depan gapura. Kami masuk, dan mulai dilakukan penggerebekan. Oknum yang menerima barang itu adalah oknum polisi,” ungkap Makmuri.

Penggerebekan tersebut mengungkap bahwa penerima paket narkoba tersebut adalah seorang oknum polisi berinisial R, yang bertugas di Polsek jajaran Polresta Bandar Lampung. (Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com