INDOPOLITIKAOYO tengah mengubah aturan yang diterapkan di hotel-hotel yang mereka kelola. Aturan baru ini melarang pasangan yang belum menikah untuk menginap atau check-in di penginapan mereka.

Pihak OYO menyatakan bahwa hotel-hotel di jaringan mereka akan menolak pasangan yang belum menikah.

Kebijakan ini menuai banyak kritik di dunia maya, mengingat OYO sebelumnya dikenal sebagai tempat yang ramah bagi pasangan yang belum menikah. Banyak netizen merasa kebijakan baru ini tidak sesuai lagi diterapkan pada 2025.

“Saat diluncurkan, itulah tagline mereka, ‘tidak ada pertanyaan,’ sampai-sampai semua orang tahu bahwa itu adalah tujuan OYO: ini bukan hanya sebuah jaringan hotel, tetapi juga hotel untuk pasangan yang mencari privasi,” kata seorang profesional media berusia 25 tahun yang pernah memesan kamar di OYO di Delhi, seperti dikutip kemarin.

Perusahaan sejenis lainnya seperti Stay Uncle, Brevistay, dan Nestaway juga telah mengikuti jejak OYO dengan menyediakan kamar per jam dan properti sewaan yang menjamin privasi dan akses yang aman bagi pasangan yang belum menikah.

Shagufa Kapadia, seorang profesor di Departemen Pengembangan Manusia dan Studi Keluarga di Universitas Maharaja Sayajirao, India, menjelaskan, “Pada umumnya kami menganggap privasi sebagai hak atau tanpa campur tangan dan intervensi, tetapi dalam konteks budaya India, hal ini sebenarnya bertentangan dengan orientasi budaya kami, yang sebagian besar bersifat kolektivis.”

“Meskipun kami menghormati kebebasan individu dan kebebasan pribadi, kami juga menyadari tanggung jawab kami untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat tempat kami beroperasi,” tambahnya.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com