INDOPOLITIKA.COM – Penyebaran virus korona yang dianggap masif membuat kekhawatiran masyarakat, tak terkecuali di Kabupaten Bekasi, di mana ada tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di kawasan industri.

Sekjen Asosiasi Pengusaha Limbah Industri Indonesia (Aspelindo) Budiyanto meminta pemerintah pusat dan daerah peka dan tegas dengan memulangkan para TKA Cina itu.

“Kami meminta agar memulangkan pekerja Cina sementara waktu dulu selama virus korona belum dinyatakan aman di Cina. Kami ingin mengedepankan keamanan dan keselamatan warga Kabupaten Bekasi,” ucap anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi itu, Senin (3/2/2020).

Ia mencontohkan salah satu kawasan industri di Bekasi mempekerjakan TKA Cina lebih dari 3.000 orang seperti di Kawasan Industri Terpadu Indonesia Cina (KITIC) dan Meikarta.

Di situ, kata kader PKS ini, banyak pekerja dari Cina mulai dari pekerja kasar sampai manajer. Ia menduga banyak pekerja yang baru datang dari Cina dan bekerja di sana.

Ia melanjutkan secara geografis baik KITIC ataupun Meikarta sangat stategis karena berada di pusat ibu kota Kabupaten Bekasi. Tak mustahil, ucap Budiyanto, virus korona dapat menyebar dari sana apabila ada salah satu pekerja Cina yang terkena virus itu.

“Kami bukan rasis, karena virus korona ini sudah menjadi ancaman masyarakat dunia dan menjalar ke beberapa negara, sudah sepantasnya pemerintah pusat dan daerah Kabupaten Bekasi mengambil tindakan tegas memulangkan para pekerja Cina itu ke negara asalnya. Segera, sebelum menjadi bencana di Kabupaten Bekasi,” ucap dia.

Ia meminta pihak Imigrasi, Dinas Kesehatan, Polres Metro Bekasi, segera men-sweeping untuk memastikan dokumen para pekerja Cina. Apakah mereka baru datang atau sudah lama menetap.

“Karena menurut beberapa informasi, banyak pekerja yang baru datang dari Cina. Segera ambil langkah-langkah pencegahan yang efektif,” kata Budiyanto.[ab]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com