Mahkamah Konstitusi pada Jumat (27/6) telah menolak seluruhnya gugatan Calon Presiden 02 Prabowo-Sandi. Menanggapai hal itu, Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera mengajak semua koalisi Adil Makmur dan rakyat Indonesia menjadi oposisi konstruktif Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.

“Untuk pembangunan bangsa berkelanjutan yg efektif perlu dikawal bersama, agar kesalahan2 periode sebelumnya bisa diperbaiki utk kemakmuran rakyat. Terlepas dari ada kekurangan dalam proses dan pelaksanaan pemilu, bangsa ini mesti melangkah ke depan. Lima tahun ke depan Pak Jokowi mendapat amanah memimpin negeri ini” ungkapnya.

Meskipun mengaku kecewa dengan putusan MK, Mardani menyampaikan pembangunan bangsa harus menjadi prioritas. Sehingga, lanjutnya, perlu ada oposisi yang konstruktif agar melakukan pengawalan pembangunan bangsa.

“Saatnya kita merapihkan barisan utk menjadi oposisi yang kritis dan konstruktif sebagai kekuatan penyeimbang pemerintah. Selama kita istiqomah membela rakyat sama saja kebaikan yang di dapat, baik di dalam ataupun di luar pemerintahan. Koalisi Adil Makmur sangat layak diteruskan menjadi kekuatan penyeimbang untuk mengawal agar pembangunan benar-benar ditujukan untuk kepentingan rakyat,” tutupnya.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com