Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menanggapi santai keinginan Partai Nasdemyang terang-terangan tertarik memboyong Walikota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta untuk Pilkada DKI 2020.

Menurut Gembong, pernyataan itu tak lebih dari upaya ‘memanasi’ dinamika politik yang ada saat ini.

“Ya kan memang NasDem kerjanya manas-manasi saja. Tidak apa-apa, dinamika politik aja itu. Tidak masalah,” ujar Gembong saat dihubungi, Selasa (30/7).

Gembong menuturkan, rencana memboyong Risma ke Jakarta sebenarnya telah digadang-gadang oleh PDIP sejak Pilkada 2017 silam. Namun hal itu urung dilakukan karena Risma menolak.

“Sebenarnya kan sudah dari 2017 itu. Tapi Bu Risma tidak mau,” katanya.

Hingga saat ini, lanjut Gembong, PDIP tak mau terburu-buru membicarakan sosok Risma untuk maju dalam Pilkada 2022. Menurutnya, Risma masih fokus merampungkan pekerjaan sebagai wali kota di Surabaya.

“Biar Bu Risma konsentrasi menyelesaikan pekerjaan di Surabaya. Nanti ada saatnya partai akan memanggil kader-kader terbaik di Jakarta. Ada saatnya nanti,” ucap Gembong.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com