INDOPOLITIKA.COM – Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akhirnya secara resmi mendapat tambahan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setelah sebelumnya diusung oleh Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto itu akan dipasangkan dengan Sekretaris Daerah Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad sebagai calon wali kota.
Sebelumnya beredar surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP yang merekomendasikan pasangan ini maju di Pilkada Tangsel 2020. Surat rekomendasi tertanggal 30 Juni 2020 itu diteken oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan ditujukan kepada DPC PDIP Tangerang Selatan.
“Soal surat dan tanggal, 100% itu betul,” ujar Bambang Wuryanto kepada wartawan di Ruang Fraksi PDIP, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
Politikus yang akrab disapa Bambang Pacul ini tidak mau membeberkan alasan mengapa memilih berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung duet Muhammad-Rahayu.
”Kok keputusannya seperti itu? Ya itu enggak usah ditanyain. Tentu banyak pertimbangan-pertimbangan di dalam politik. Clear ya? 100% betul,” kata Bambang Pacul.
Sebelumnya sejumlah kader dan simpatisan PDI-Perjuangan Kota Tangerang Selatan mengatakan dengan tegas menolak keputusan DPP partai mengusung Sekda Tangsel, Muhamad sebagai calon walikota di Pilkada 2020 ini. Alasannya, selain masih menjabat ASN, Muhamad juga bukan kader internal partai yang layak diusung.
Hal tersebut disampaikan sejumlah kader melalui rekaman video yang beredar di berbagai laman jejaring sosial, sejak Minggu (5/7/2020). Video tersebut juga menjadi jawaban mereka atas beredarnya surat rekomendasi yang konon dikeluarkan DPP PDI-Perjuangan sebelumnya.
Diketahui, Muhammad sebelumnya diusung oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hasil dari konvensi partai tersebut. Muhammad juga mendapat dukungan dari Partai Hanura.
Tinggalkan Balasan