INDOPOLITIKA – Ajang balap European Talent Cup (ETC) 2025 yang berlangsung pada 2 November 2025 waktu WIB telah menampilkan pertarungan sengit antar pembalap, di mana seluruh peserta menggunakan kendaraan motor Honda.
Kompetisi European Talent Cup ini selalu dinanti karena menampilkan bakat-bakat muda dari berbagai negara yang bersaing untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di lintasan balap internasional.
Di ajang ETC Barcelona 2025, Muhammad Kiandra Ramadhipa, pembalap muda asal Indonesia, mencatatkan prestasi yang sangat menakjubkan.
Keberhasilan Kiandra meraih kemenangan menjadi semakin dramatis karena ia memulai balapan European Talent Cup dari posisi ke-24, posisi yang biasanya membuat peluang untuk menjuarai lomba menjadi sangat tipis.
Namun, melalui strategi balap yang cermat, keterampilan mengemudi yang impresif, dan kerja sama tim yang solid, Kiandra berhasil melewati sejumlah pembalap kuat dan menempati posisi pertama di akhir lomba.
Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Kiandra menyampaikan bahwa kemenangan ini sekaligus menjadi bentuk permintaan maafnya atas kesalahan yang terjadi sebelumnya.
Ia juga menekankan rasa terima kasihnya kepada tim yang terus memberikan dukungan dan keyakinan padanya sepanjang musim ini.
“Kemarin sepenuhnya karena kesalahan saya, dan saya mengekspresikan permintaan maaf saya melalui kemenangan hari ini. Terima kasih kepada tim saya yang tak pernah berhenti untuk percaya pada saya,” tulis Kiandra.
Kemenangan Kiandra di Barcelona bukan hanya menjadi momen kebanggaan pribadi, tetapi juga prestasi penting bagi Indonesia.
Sebelumnya, pembalap ini juga sukses meraih hasil gemilang di Magny Cours, Prancis, dan kemenangan di Barcelona menandai capaian signifikan karena diraih pada musim pertamanya berkompetisi di European Talent Cup.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa bakat-bakat muda Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional meskipun baru pertama kali mengikuti ajang bergengsi seperti ETC.
Sebagai tambahan, kemenangan ini juga memberikan dampak pada klasemen sementara. Kiandra yang sebelumnya berada di posisi lebih rendah, berhasil mengumpulkan 25 poin tambahan, sehingga naik dua peringkat dan menggeser pembalap Spanyol, Alex Longarela dan Alvaro Lucas, dari posisi mereka.
Hasil ini semakin memperkuat posisinya dalam persaingan menuju gelar musim ini dan memberikan motivasi tambahan bagi pembalap muda Indonesia lainnya untuk menorehkan prestasi di tingkat global.
Dengan kemampuan balap yang terus berkembang, kerja sama tim yang solid, serta pengalaman yang semakin bertambah, prestasi Kiandra Ramadhipa di Barcelona menjadi salah satu momen yang patut diingat dalam sejarah pembalap muda Indonesia di kancah internasional.
Kemenangannya tidak hanya menunjukkan keberanian dan ketangguhan seorang pembalap muda, tetapi juga memperlihatkan potensi besar Indonesia untuk tampil di ajang balap internasional.(Hny)

Tinggalkan Balasan