INDOPOLITIKA – Pemain bertahan Barcelona, Jules Kounde, mencetak gol dramatis di babak perpanjangan waktu untuk menentukan hasil final Copa del Rey Clasico yang menegangkan di Stadion Olimpiade Sevilla pada Minggu dinihari WIB, 27 April 2025.
Gol Jules Kounde memastikan Barcelona menang 3-2 atas rivalnya, Real Madrid. Tim asal Catalan berhasil meraih trofi pertama dalam masa kepelatihan Hansi Flick sebagai pelatih.
Ini merupakan gelar ke-32 Copa del Rey bagi Barcelona di sepanjang sejarah mereka. Sedangkan Real Madrid belum bisa menambah 20 trofi yang telah mereka raih di kompetisi ini, demikian yang dilansir laman resmi RFEF.
Dalam laga ini, Pedri membuka keunggulan Barcelona sebelum Real Madrid membalikkan keunggulan lewat Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.
Barcelona langsung mendominasi penguasaan bola dan mengurung Real Madrid, tetapi kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya.
Sementara Los Blancos bersabar dan menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik, yang juga bisa diredam sebelum masuk ke kotak penalti Barcelona.
Blaugrana baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-28. Berawal dari serangan Real Madrid yang dipotong Pau Cubarsi, Pedri menguasai bolanya dan mengirimnya jauh ke depan. Lamine Yamal menerimanya di sisi kiri, dan membawanya masuk ke area kotak penalti.
Yamal kemudian mengirim bola kembali ke Pedri yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Skor 1-0 untuk Barcelona.
Madrid coba keluar menekan. Pada menit ke-35, Jude Bellingham sempat merobek gawang Barcelona, tetapi sudah terperangkap offside lebih dulu.
Pada menit ke-44, Barcelona nyaris menggandakan skor. Berawal dari tendangan sudut, bola yang gagal disundul Ferran Torres hanya mengenai kena tiang gawang Madrid.
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 sementara Barcelona atas Real Madrid.
Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pemain di babak kedua dengan memasukkan Kylian Mbappe, Arda Guler, dan Luka Modric.
Perubahan itu memberikan dampak signifikan bagi permainan Madrid yang mulai balik mengancam Barcelona lewat pergerakan Mbappe.
Real Madrid sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-70. Tendangan bebas Mbappe mengarah ke pojok kanan bawah gawang Wojciech Szczesny sebelum mengenai mistar dan masuk.
Los Blancos balik unggul tujuh menit berselang, Aurelien Tchouameni tidak dijaga saat menyundul bola sepak pojok Arda Guler. Kedudukan menjadi 1-2.
Lamine Yamal hampir mencetak gol pada menit ke-83 lewat sepakannya setelah melakukan cut-insiden. Sayangnya, Thibaut Courtois masih bisa menepis bola.
Barcelona bisa menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-84. Bermula dari umpan jauh Yamal ke depan, Torres memanfaatkan miskomunikasi antara Antonio Rudiger dan Courtois untuk meloloskan diri sebelum memasukkan bola ke gawang kosong.
Barcelona mendapatkan penalti pada menit ke-90+6 setelah Raphinha dijatuhkan Raul Asencio. Wasit sempat menunjuk titik putih, tetapi keputusan itu dibatalkan setelah VAR menyatakan Raphinha melakukan diving.
Raphinha diganjar kartu kuning atas aksi divingnya tersebut. Babak kedua berakhir dengan skor 2-3 dan dilanjutkan ke ekstra time. Tidak banyak peluang yang tercipta di paruh pertama ekstra time.
Baru pada menit ke-103, Barcelona nyaris mencetak gol. Mendapatkan bola dari Raphinha, Torres masuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan ke tiang jauh. Sayangnya bola melenceng tipis dari gawang Courtois.
Babak pertama ekstra time berakhir 1-1.
Barcelona sempat mencetak gol pada menit ke-106. Umpan silang Fermin Lopez disambar Ferran Torres di depan gawang. Namun, wasit menganulir gol itu karena Torres sudah berada dalam posisi offside.
Jules Kounde menjadi pahlawan kemenangan Barcelona berkat golnya pada menit ke-105.
Bermula dari kesalahan Modric yang mencoba mengoper bola ke rekan setimnya, Kounde memotongnya sebelum melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Courtois melompat untuk menepisnya, tetapi laju bola terlalu kencang.
Terjadi keributan di bangku cadangan Madrid. Mbappe melanggar Eric Garcia saat sedang melancarkan serangan.
Sejumlah pemain Real Madrid di bangku cadangan melakukan protes keras atas keputusan wasit. Rudiger bahkan melepar botol ke tengah lapangan yang berujung kartu merah kepada bek asal Jerman tersebut.
Barcelona mampu menahan keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir. (Red)
Tinggalkan Balasan