INDOPOLITIKAOtorita Ibu Kota Negara (OIKN) mengumumkan bahwa seluruh pegawai akan mulai bekerja di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Maret 2025.

Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Kepala Otorita IKN, Troy Pantouw, bersamaan dengan selesainya pembangunan Gedung OIKN yang terletak di kawasan tersebut.

Troy menjelaskan bahwa mulai Maret 2025, semua aktivitas OIKN akan sepenuhnya dilakukan di IKN, dengan para pegawai yang akan bertugas di Gedung Otorita IKN di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Gedung tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan untuk mendukung operasional Otorita IKN,” katanya dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (11/2).

OIKN sendiri merupakan lembaga yang baru dibentuk dan terdiri dari pegawai yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, serta sektor swasta.

“Kepegawaian di OIKN terdiri dari pegawai organik, mutasi, dan penugasan dari kementerian dan lembaga sesuai ketentuan Badan Kepegawaian Negara dan Kemen-PANRB,” ujar Troy.

Sebelumnya, pada Januari lalu, Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis H Sumadilaga, juga mengungkapkan bahwa OIKN direncanakan mulai berkantor di IKN pada Februari 2025.

“Kantor OIKN sendiri hampir selesai dan kami berencana mulai beroperasi di sana pada bulan Februari,” ungkap Danis saat berbicara dengan wartawan di Jakarta.

Namun, perubahan jadwal yang mencatatkan Maret 2025 sebagai waktu dimulainya operasional OIKN di IKN ini menjadi penanda bahwa persiapan untuk memindahkan seluruh pegawai dan kegiatan sudah berada pada tahap akhir. Pembangunan gedung yang menjadi pusat kegiatan Otorita IKN diharapkan dapat meningkatkan kelancaran operasional lembaga ini dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara.

Dengan langkah ini, OIKN menegaskan komitmennya untuk memastikan proses pembangunan dan pengelolaan IKN berjalan dengan lancar, serta mempersiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk memindahkan pusat pemerintahan Indonesia ke Nusantara.(Chk)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com