INDOPOLITIKA.COM – Pejuang Hamas mengaku menewaskan sebanyak 14 tentara dan perwira Israel dalam hitungan jam, menargetkan pasukan di bagian selatan Jalur Gaza, yang sedang mengalami perang genosida Israel.
Korban tewas tersebut terjadi dalam serangkaian penyergapan yang dilakukan oleh sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, di kota Khan Younis pada hari Sabtu, demikian dilaporkan oleh Jaringan Berita Perlawanan dalam sebuah pernyataan di saluran telegram, seperti dikutip dari presstv.ir, Minggu (7/4/2024).
Serangan yang paling rumit terjadi terhadap pasukan di lingkungan al-Zana di kota itu, di mana sembilan korban tewas.
Dalam serangan itu, para pejuang Palestina menargetkan tiga tank Merkava secara langsung, dan kemudian menyergap pasukan yang datang untuk menyelamatkan mereka, yang telah terluka dalam serangan pertama, dengan tiga bahan peledak.
“Pasukan penyelamat kembali menjadi sasaran beberapa jam kemudian, begitu juga dengan mereka yang melarikan diri ke sebuah rumah di dekatnya,” kata saluran tersebut.
“Setelah memasuki Khan Younis 120 hari yang lalu, IOF (Pasukan Pendudukan Israel) benar-benar gagal mencapai tujuannya, terus terjebak dalam penyergapan yang rumit, dan tidak mampu menyelamatkan satu pun tawanan dalam keadaan hidup. Perlawanan, bagaimanapun, terletak pada menunggu mangsa berikutnya,” demikian dilaporkan.
Rezim Israel melancarkan perang pada 7 Oktober tahun lalu sebagai tanggapan atas Badai al-Aqsa, sebuah operasi pembalasan yang mengejutkan oleh gerakan perlawanan Gaza, di mana ratusan orang ditawan.
Rezim Tel Aviv sejauh ini telah menewaskan sekitar 33.200 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan, anak-anak, dan remaja, serta melukai lebih dari 75.800 orang lainnya.
Pada hari Jumat, militer Israel mengakui bahwa 600 tentaranya telah terbunuh sejak dimulainya Badai al-Aqsa. Melaporkan jumlah korban, Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, mengatakan bahwa 3.193 pasukan juga terluka sejak saat itu, 268 di antaranya masih dalam perawatan dan kondisi 26 orang kritis. [Red]
Tinggalkan Balasan