INDOPOLITIKA – Manajer Ange Postecoglu harus menerima kenyataan pahit dipecat klubnya, Tottenham Hotspur usai memenangkan Liga Europa pertama dalam 17 tahun terakhir.
Pimpinan Tottenham Daniel Levy mengumumkan pemecatan Manajer Ange Postecoglu pada 6 Juni 2025. Menurut Telegraph, para pemain terkejut saat mendengar berita tersebut.
Beberapa mungkin akan meninggalkan Tottenham Hotspur karena keputusan ini.
“Para pemain sangat marah. Manajer berikutnya akan menghadapi situasi sulit.”
Beberapa pemain menyampaikan penghormatan kepada Postecoglu di media sosial. Diantaranya Bek Pedro Porro. Ia mengunggah tiga foto bersama Postecoglu dan menulis: “Terima kasih atas segalanya, Bos. Saya akan selalu berterima kasih atas cara Anda memimpin, melindungi, dan membantu kami melewati semua suka duka. Di atas segalanya, Anda memberi kami salah satu momen terhebat dalam sejarah klub dan untuk itu, Anda akan selalu merasa terhormat. Semua yang terbaik, Bos,” tulisnya.
Pemain lain, Richarlison menuliskan: “Terima kasih banyak atas bantuan dan kepercayaan Anda di salah satu masa tersulit dalam karier dan hidup saya. Semua yang mencintai Tottenham akan mengingat bahwa Big Ange selalu memenangkan gelar di musim kedua. Kami membuat sejarah.”
Penyerang Dominic Solanke, penjaga gawang Guglielmo Vicario dan bek tengah Micky van De Ven juga menulis pesan terima kasih kepada pelatih yang baru saja dipecat tersebut.
Incar Lima Calon Pelatih
Usai memecat Ange Postecoglu, Tottenham mengincar lima calon pelatih baru. Menurut BBC Sport, bos Brentford Thomas Frank berada di puncak daftar calon.
Frank telah muncul sebagai salah satu pelatih terbaik di liga utama selama masa tugasnya di Bees, sejak mengambil alih pada tahun 2018.
Ia membawa mereka promosi ke Liga Primer pada tahun 2021 dan sejak itu mengubah mereka menjadi tim papan atas yang solid. Mereka finis di posisi ke-10 klasemen musim ini dan mencapai perempat final Piala Carabao.
Ada juga Andoni Iraola dari Bournemouth, yang membangun reputasinya bersama Rayo Vallecano dari La Liga. Calon pelatih ketiga yakni Marco Silva, yang telah memperkuat posisi Fulham di Liga Premier.
Silva memiliki reputasi sebagai seorang tentara bayaran selama tahun-tahun pertamanya di sepak bola Inggris.
Ia menangani Hull, Watford , dan Everton selama dua tahun. Namun sejak mengambil alih Cottagers pada tahun 2021, ia telah memulihkan diri dan membawa mereka meraih gelar Championship pada tahun 2022.
Ada juga nama Mauricio Pochettino, mantan pelatih Tottenham. (Red)
Tinggalkan Balasan