INDOPOLITIKA.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin belum bisa memastikan mengenai wacana pembiayaan pasien virus corona (Covid-19) disetop mulai 2023.

Dia mengatakan Kemenkes masih berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait ihwal pembiayaan pasien Covid-19.

“Nah, saya mau ke Pak Menko mau rapat soal itu. Jadi itu belum confirmed,” kata Budi di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Kamis (29/12).

Sejauh ini, Budi baru bisa memastikan bahwa Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang tugasnya selesai akhir Desember nanti.

“KPC PEN yang sudah selesai di akhir tahun,” kata dia.

Budi juga belum bisa memastikan mengenai rencana vaksin Covid-19 berbayar mulai 2023. Dia menegaskan saat ini vaksin masih gratis.

“Itu belum dibahas yang vaksin berbayar. Jadi sampai sekarang vaksinnya masih gratis, yuk cepat-cepat booster saja,” ujar Budi.

Adapun hingga saat ini biaya perawatan pasien Covid-19 masih ditanggung pemerintah. Aturan pembiayaan pasien Covid-19 masih berpedoman pada Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/MENKES/104/2020.

Di sisi lain, pemerintah sebelumnya juga telah memutuskan untuk menghentikan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk penanganan covid-19 dalam Rancangan APBN 2023.

Penghapusan dana Covid-19 sejalan dengan melandainya kasus penyebaran Covid-19 di dalam negeri.(red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com