INDOPOLITIKA – Dalam rangka mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memberikan insentif sebesar Rp286,1 miliar untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, menjelaskan bahwa insentif ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan digunakan untuk menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat.

“Diperkirakan beban APBN-nya sekitar Rp286,1 miliar. Jadi, pemerintah langsung membayar PPN-nya, meskipun tetap ada pembayaran, namun ditanggung oleh belanja negara,” kata Suahasil dalam konferensi Pers APBN KiTa Maret 2025, Jumat (14/3).

Suahasil menjelaskan bahwa penurunan harga tiket pesawat ini akan diberikan oleh pemerintah sebesar 13-14 persen melalui mekanisme PPN yang ditanggung pemerintah. Kebijakan ini berlaku selama 15 hari, yaitu mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.

“Kebijakan ini mirip dengan yang dilakukan pada Natal dan Tahun Baru, dan akan diulang untuk Lebaran ini selama libur Idul Fitri, yaitu 15 hari dari 24 Maret hingga 7 April 2025,” ujarnya.

Selain harga tiket pesawat, pemerintah juga memberikan diskon tarif tol selama periode mudik. Diskon sebesar 20 persen akan berlaku selama enam hari, yaitu empat hari untuk arus mudik (24-27 Maret) dan dua hari untuk arus balik (8-9 April 2025).

“Kemudian, ada juga penurunan tarif tol dan transportasi selama mudik Lebaran, dengan diskon 20 persen untuk 6 hari, yakni 4 hari arus mudik (24-27 Maret) dan 2 hari arus balik (8-9 April 2025),” tambah Suahasil.

Selain itu, pemudik yang terpengaruh pengalihan arus melalui tol Cileunyi, Sumedang, dan Dawuan akan mendapatkan tambahan diskon hingga 30 persen.

Dukungan Pemerintah untuk Kelancaran Mudik

Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih nyaman dan terjangkau. Pemerintah terus berupaya memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik agar masyarakat dapat bepergian dengan aman dan efisien.

Dengan adanya insentif ini, masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara dan darat dapat menikmati tarif yang lebih terjangkau, sehingga tradisi mudik tetap berjalan lancar dan menyenangkan.

“Pemerintah juga mengeluarkan berbagai kebijakan untuk membantu masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih baik,” tambah Suahasil.

Tips Mendapatkan Tiket Pesawat Murah

Mencari tiket pesawat murah membutuhkan strategi. Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

– Manfaatkan Promo Tanggal Kembar: Banyak maskapai dan aplikasi travel menawarkan promo spesial pada tanggal kembar, seperti 6.6 sale. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga tiket yang lebih rendah.

– Pesan Tiket Jauh-Jauh Hari: Membeli tiket 2-3 bulan atau minimal 5 minggu sebelum keberangkatan seringkali memberikan harga yang lebih murah. Jangan lupa juga untuk memantau promo flash sale yang menawarkan diskon besar dengan waktu terbatas.

– Pilih Paket Hemat: Jika Anda berencana menginap di hotel, pertimbangkan membeli paket tiket pesawat dan hotel. Paket ini sering menawarkan harga lebih terjangkau dibandingkan membeli tiket dan hotel secara terpisah.

Selain itu, pastikan untuk memantau situs dan aplikasi penyedia tiket pesawat secara berkala. Promo dan penawaran menarik sering muncul tiba-tiba, jadi kejelian dan kecepatan dalam mengambil keputusan sangat penting.

Jangan lupa untuk membandingkan harga dari berbagai maskapai dan agen perjalanan sebelum membeli tiket.(Hny)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com