INDOPOLITIKA – Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA), menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan anak bagi para amil desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menegaskan bahwa pernikahan anak masih menjadi isu krusial yang membawa dampak negatif jangka panjang, tidak hanya terhadap kesehatan dan pendidikan anak, tetapi juga terhadap kondisi sosial dan ekonomi keluarga serta masyarakat secara luas.
“Masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, kami menggandeng para amil desa untuk turut serta dalam kampanye pencegahan (pernikahan dini) ini,” ujar Asep dikutip dalam pernyataanya, Kamis 12 Juni 2025.
Menurutnya, amil desa memiliki peranan strategis dalam masyarakat karena dipercaya dan dihormati sebagai tokoh keagamaan dan sosial. Dengan pengaruh tersebut, amil desa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya mengenai risiko dan dampak pernikahan anak.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 114 amil desa dari tiga kecamatan, yaitu Tigaraksa, Solear, dan Cisoka. Dalam kesempatan itu, Asep juga berharap para amil tidak hanya berperan sebagai tokoh agama, tetapi juga sebagai penyuluh yang menyampaikan informasi penting seputar kesehatan, psikologi, pendidikan, sosial, hingga aspek hukum yang berkaitan dengan pernikahan dini.
“Semoga kegiatan ini dapat memperkuat peran amil desa dalam melindungi anak-anak, agar mereka memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal sebelum memasuki usia pernikahan,” tuturnya.
Salah satu peserta, yang merupakan amil desa, menyambut baik kegiatan tersebut. Ia menyampaikan bahwa informasi yang didapat sangat bermanfaat dan siap untuk dibagikan kepada warga desa.
“Kami akan berupaya menumbuhkan kesadaran bahwa mencegah pernikahan anak adalah bentuk perlindungan hak anak dan investasi untuk masa depan generasi penerus, khususnya di lingkungan pedesaan,” pungkasnya. (Red)
Tinggalkan Balasan