INDOPOLITIKAPemkot Tangsel berkomitmen penuh mendukung kelancaran program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Untuk memastikan keselamatan anak-anak yang menjadi prioritas utama, Pemkot Tangsel mendorong Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib memenuhi standar higienis dengan memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Melalui sertifikat tersebut, Pemkot Tangsel ingin dapur produksi harus memenuhi standar higienis, mulai dari sanitasi, bahan baku, hingga teknis pengolahan makanan.

Karenanya, Pemkot Tangsel mendorong seluruh dapur MBG di kota termuda Provinsi Banten itu segera mengurus sertifikat.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melihat langsung dapur MBG Ciater 1 dan 2.

SPPG Ciater 1 dan 3 Layak jadi Percontohan

Dalam salah satu kesempatan, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau langsung keberadaan dapur MBG Ciater 1 dan 3, di wilayah Serpong.

“Hari ini meninjau 2 dapur MBG yaitu Ciater 1 dan Ciater 3 melihat SOP yang diterapkan dan juga terkait kondisi bangunannya,” katanya.

Pada kesempatan ini, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan menegaskan bahwa dapur MBG Ciater 1 dan 3 sangatlah bersih dan bahkan bisa menjadi percontohan.

“Saya lihat ini bisa jadi percontohan untuk SPPG lainnya karena menerapkan tempat yang layak, luasan cukup, higienis, bersih dan steril,” ucapnya.

Ikut Arahan Pemerintah Pusat

Pilar menerangkan pengecekan ini merupakan tindaklanjut berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan bersama pemerintah pusat beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti arahan Mendagri, Menko PMK, Menkes, Mendikdasmen beberapa waktu lalu, Pemkot Tangsel sudah melakukan komunikasi dengan seluruh SPPG di Kota Tangsel.

“Langkah ini sebagai bentuk dukungan Pemkot Tangsel agar program makan bergizi gratis lancar, aman dan layak untuk dibagikan pada penerima, termasuk ibu hamil dan balita,” ucapnya.

Saat melakukan peninjauan, Pilar mengaku dapur MBG Ciater 1 dan 3 bisa menjadi percontohan. Hal tersebut bukan tanpa alasan, dirinya menilai bahwa prosedur sudah dijalan dengan baik.

“Semua saya lihat dilakukan sebaik mungkin. Jadi nanti kalo semua dinilai baik SPPG Ciater 1 dan 3 oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Bangunan. Nah, kita arahkan SPPG lainnya bisa mencontoh,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melihat langsung dapur MBG Ciater 1 dan 2.

Dorong SPPG Urus SLHS

Pemkot Tangsel juga siap melakukan pendampingan agar dapur MBG bisa memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Bahkan jika dibutuhkan nantinya, pemanfaatan digital maupun aplikasi dalam mendukung MBG, Pemkot Tangsel mengaku siap.

“Ke depan pemerintah daerah diminta untuk membantu Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Karena ini persyaratan utama, kami insyaallah melakukan pendampingan dan masukan kepada SPPG mana yang masih kurang,” ucap Pilar.

“Atau misalnya dapurnya kurang steril, belum memiliki IPAL. Nah itu harus dipenuhi semua, jadi kita pantau dan SLHS itu benar-benar menseleksi. Jadi MBG itu layak dan aman dikonsumsi,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan melihat langsung dapur MBG Ciater 1 dan 2.

Dukung Penuh MBG

Pilar menegaskan bahwa Pemkot Tangsel mendukung penuh program MBG. Sehingga keselamatan dan keamanan para penerima manfaat MBG juga menjadi perhatian, agar tidak ada korban yang mengalami keracunan.

“Insyaallah batasan-batasan birokrasi, ego sektoral itu harus dihilangkan, walaupun ini bukan program pemerintah daerah, tetapi punya tanggung jawab keselamatan dan keamanan para penerima. Kita harus sama-sama mensukseskan program dan saling membantu,” pungkasnya. (Adv)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com