INDOPOLITIKA.COM – Hari ini 14 Februari, seluruh warga Indonesia memberikan hak politiknya untuk memilih Presiden-Wakil Presiden. Begitu juga dengan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Namun, tepat dihari pencoblosan, salah satu tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Pondok Aren Tangsel kebanjiran. Kendati demikian, warga berharap tetap bisa memberikan hak suara mereka hari ini. 

Lokasi TPS yang terkena banjir itu yakni TPS 87 Perumahan Maharta, Pondok Aren, Tangsel. Di sini, pemungutan suara harus tertunda akibat banjir yang merendam di lokasi tersebut. Sejumlah peralatan pemungutan suara terkena imbasnya.

Warga Perumahan Maharta, Irza Adi Nugroho, mengatakan, jika para pemilih di TPS 87 diputuskan untuk ditunda dalam pemungutan suara. 

“KPPS pun memutuskan untuk menunda pemungutan suara di TPS 87,” ujarnya, Rabu, 14 Februari 2024.

Menurut Irza, pihak panitia TPS saat ini tengah mencari lokasi baru, agar pemungutan suara dapat tetap berlangsung. 

“Akan dipindahkan ke TPS 78, karena tidak terkena banjir. Lokasinya sih lumayan jauh. Sampai sekarang belum ada satu orang pun yang nyoblos,” katanya. 

Warga lainya, Ani mengatakan, TPS 78 di kediamannya terendam banjir. Kondisi ini pertama kali selama perhelatan pesta demokrasi lima tahunan digelar. 

“Belum ada kejelasan ini masih nunggu warga. Iya, biasanya ga pernah ini perdana. Repot juga,” ujar Ani.  

Menurutnya genangan banjir hampir seukuran paha orang dewasa. 

“Ini juga pindah lokasi tapi belum mulai. Sebelumnya di balai warga tapi kebanjiran,” jelas Ani. 

Hingga siang ini, menurutnya, pemungutan suara di TPS 078 belum dapat dimulai. Ani berharap pemungutan suara bisa tetap dilaksanakan hari ini. 

“Tinggal nunggu kepastian gimana aja ini. Tapi memangnya sih jangan diundur. Karena serentak tanggal sekarang,” harapnya. 

“Kalau ganti hari bukan apa apa, kita kan kerja. Udah diliburin satu hari,” tambah Ani. 

Sementara, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Muhammad Taufiq MZ mengatakan, saat ini pihaknya belum ada terima laporan terkait pemindahan lokasi TPS akibat banjir. 

“Belum ada. Logistik aman, hanya beberapa yang terkait perlengkapan TPS dan akses menuju saja yang jadi masalah,” kata Taufiq.

Taufiq menambahkan, pihaknya pun masih menunggu dari pihak TPS untuk pengajuan pemindahan lokasi. Nanti, pihaknya akan mengajukan ke beberapa tempat yang dinilai dapat dilangsungkan pemungutan suara.

“Nanti kita lihat dan apakah akan ada pengajuan beberapa kecamatan atau kelurahan yang mengajukan Pemilu lanjutan. Mekanismenya di atur dalam undang-undang maupun PKPU, terkait kondisi force majure,” jelasnya. [Red]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com