Indopolitika.com –Pengamat Pusat Kajian Politik Islam dan Pancasila Yudha Firmasnyah mengatakan, isu SARA merupakan alat politik yang dipandang oleh beberapa kalangan masih efektif untuk dimainkan pada pilpres mendatang.
“Saya kira ini akan tetap dimainkan ke depan. Isu ini mulai efektif dan sudah massif,” terang Yudha ketika ditanyakan soal beredarnya foto Jokowi beberapa waktu lalu. Baca: Tak Beralasan Anggap Obituari “RIP Jokowi” Dibuat Relawan Jokowi
Dalam memainkan isu tersebut, menurut Yudha diperlukan pemodal yang tidak cukup dengan uang kecil.
“Pasti ada dalangnya. Dan isu SARA ini bertahan sampai sekarang. Tidak mungkin kalau tidak ada pasukan yang ditugaskan khusus dengan sokongan dana besar,” katanya ketika dihubungi waratawan.
Yudha tidak menyebut secara eksplisit siapa penyokong dana yang dimaksud. Tetapi menurutnya, kesan SARA yang melekat kuat dan sudah lama dimainkan dan familiar di mata publik.
“Mereka pasti tahu pasukan siapa yang nyerang bawa-bawa SARA, terutama di twitter dan facebook. Jejaknya pasti ketahuan,” ujarnya. (Ind/red)
Tinggalkan Balasan