Pengamat Menilai Konvensi Partai Demokrat Tidak efektif

Gambar Gravatar

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Effendi Ghazali menilai, penjaringan Calon Presiden (Capres) melalui konvensi tidak efektif.

Menurut Effendi, konvensi Capres yang pertama kali dilakukan oleh Partai Golkar dinilai tidak maksimal. Sebab, keputusan akhir konvensi itu, ditentukan oleh seberapa banyak ‘gizi’ alias uang kandidat.

“Kita punya dua masalah, yang pertama konvensi yang dibuat Partai Golkar, itu katanya keputusan akhirnya diputuskan gizi atau uang,” ujar Effendi di diskusi bertajuk ‘Posisi Konvensi Partai Demokrat di Tengah Dinamika Koalisi’, di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Selain konvensi Partai Golkar, kata dia, konvensi yang digelar oleh Partai Demokrat juga tidak jelas, apakah mengusung Capres atau Cawapres dari 11 kandidat konvensi itu.  “Konvensi Demokrat saya tidak melihat ujung pada konvensi itu, tapi saya tidak melihat skema kecurangan,” lanjut Effendi.

Effendi pun menyayangkan tidak ada kontestasi gagasan, dengan peserta konvensi dengan para elit partai Demokrat. (oz/in/pol)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *