Pengamat: Visi ARB Mampu Sejahterakan Desa

Gambar Gravatar

“Saya sepakat dengan Visi Negara Kesejahteraan ARB dan Golkar, membangun Indonesia dari desa. Seharusnya ini dilakukan sejak dulu,” tutur Fajri Alamsyah.

Indopolitika.com – Selama ini, desa menjadi penggerak pembangunan di berbagai sektor. Sektor pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan dan peternakan banyak digarap di desa. Sektor tersebut memberi sumbangan besar terhadap Produk Domistik Bruto (PDB).

Namun begitu, peranan yang besar itu dinilai berbanding terbalik dengan kemajuan pembangunan di desa. Bahkan sebagian besar persoalan pembangunan justru adanya di desa.

“Ironis. Kemiskinan, ketertinggalan pendidikan, minimnya pelayanan kesehatan, kerusakan infrastruktur dan semacamnya itu di desa,” kata pengamat ekonomi pembangunan Fajri Alamsyah di Jakarta, Selasa (29/04).

Menurutnya, ketimpangan tersebut terjadi akibat kebijakan pembangunan pemerintah belum berpihak ke masyarakat desa. Keberadaan mereka seolah hanya dianggap penari latar saja. “Jelas, selama ini pemerintah terlalu fokus ke kota,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap presiden mendatang lebih menekankan pembangunan desa. Di samping membuka akses keadilan bagi masyarakat desa, roda pembangunan juga bisa digerakkan langsung dari bawah.

“Saya sepakat dengan Visi Negara Kesejahteraan ARB dan Golkar, membangun Indonesia dari desa. Seharusnya ini dilakukan sejak dulu,” tuturnya.

Fajri mengemukakan, dengan membangun Indonesia dari desa, maka akan terjadi pergeseran paradigma pembangunan. Jika sebelumnya dijalankan dengan pola top-down maka dengan sendirinya akan bergeser ke pola bottom-up.

“Ini yang riil. Saya optimis kesejahteraan masyarakat desa bisa diwujudkan melalui paradigma ini,” pungkasnya. (mhl/in/pol)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *