Polisi militer Brasil berpatroli di Rio de Janeiro. (Foto: AFP)

Rio de Janeiro: Sedikitnya 14 orang tewas setelah petugas gabungan Brasil menggerebek beberapa geng narkotika di Rio de Janeiro, Senin 20 Agustus 2018.

Tentara dan polisi bersenjata Brasil terlibat dalam penggerebekan di dua kawasan kumuh dan satu area penggiran di Rio, kota kedua terbesar di negara tersebut.

"Delapan orang tewas dalam operasi di Rio, dan mungkin masih bisa bertambah," ujar komando militer Brasil, seperti dikutip dari Sky News.

Media lokal melaporkan enam terduga anggota geng narkoba juga tewas setelah peristiwa pengejaran mobil oleh petugas di Niteroi.

Keenam orang itu tewas ditembak polisi setelah aksi kejar-kejaran di tengah jam sibuk sempat mengacaukan arus lalu lintas di dekat jembatan utama Rio.

Lebih dari 4.000 prajurit, dengan didukung kendaraan lapis baja dan pesawat, memasuki dua kawasan kumuh Alemao dan Mare, yang sebagian besar dikuasai geng narkoba bersenjata api.

Pasukan gabungan menyingkirkan barikade yang dipasang geng kriminal, dan mengembangkan informasi mengenai terduga pengedar narkoba.

Militer Brasil mengambil alih semua urusan keamanan di Rio sejak enam bulan lalu di tengah meningkatnya angka kriminal di kota tersebut.

Keamanan di Rio menurun sejak kota tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade 2016. Pemerintah Brasil sempat dituduh gagal mendistribusikan keuntungan dari olimpiade ke komunitas miskin di Rio.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com