INDOPOLITIKA – Konflik antara dua negara tetangga, India dan Pakistan terus bergejolak. Dua negara saling jual beli tembakan artileri yang sengit di sepanjang Garis Kontrol yang memisahkan wilayah Kashmir yang dikelola India dan Pakistan. 

Dalam konflik India vs Pakistan yang semakin membara ini, sedikitnya 31 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam serangan India ke wilayah Punjab dan Kashmir yang dikelola Pakistan. 

Sementara itu, sebanyak 125 jet tempur dari Islamabad dan New Delhi ikut serta dalam pertempuran udara pada dini hari tanggal 7 Mei, menurut pejabat keamanan Pakistan. 

Mengutip dari CNN yang mengutip seorang pejabat keamanan senior Pakistan yang mengatakan bahwa Islamabad dan New Delhi mengerahkan total 125 jet tempur berbagai jenis ketika militer India melancarkan Operasi Sindoor yang menargetkan wilayah negara tetangga. 

“Ini adalah salah satu pertempuran udara terbesar dan terpanjang dalam sejarah penerbangan modern,” katanya. 

Menurut pejabat Pakistan, pertempuran itu berlangsung lebih dari satu jam, dengan jet tempur dari kedua belah pihak terus-menerus meluncurkan rudal satu sama lain, terkadang dari jarak lebih dari 160 km.  

Dia tidak merinci jenis dan jumlah pesawat, tetapi menekankan bahwa pesawat tempur kedua belah pihak beroperasi di wilayah udara mereka sendiri dan tidak melintasi perbatasan. 

“Baik India maupun Pakistan tidak bermaksud mengirim pesawat melintasi perbatasan, untuk menghindari terulangnya insiden tahun 2019 ketika jet tempur India ditembak jatuh di wilayah Pakistan dan pilotnya ditawan. Ini adalah penghinaan yang tidak ingin dihadapi kedua belah pihak kali ini,” tambah pejabat Pakistan itu. 

Pejabat Pakistan dan India belum mengomentari informasi tersebut. 

India melancarkan Operasi Sindoor pada 7 Mei dini hari, menargetkan sembilan target yang disebutnya “infrastruktur teroris” di wilayah Pakistan dan wilayah kekuasaan Islamabad di wilayah Kashmir yang disengketakan. 

Menurut New Delhi, ini merupakan respons terhadap penembakan yang menewaskan 26 orang di dekat kota Pahalgam pada tanggal 22 April. India sebelumnya menuduh Pakistan mendukung kelompok militan yang melakukan serangan tersebut. 

Pakistan mengonfirmasi bahwa India telah melancarkan serangan rudal ke enam lokasi di provinsi Punjab timur dan Kashmir yang dikuasai Islamabad, menewaskan sedikitnya 31 orang.  

Menteri Pertahanan Pakistan Asif mengatakan semua target yang diserang oleh India adalah fasilitas sipil, bukan “infrastruktur teroris”. 

Kementerian Pertahanan Pakistan mengumumkan bahwa pasukannya menembak jatuh enam pesawat militer India, termasuk tiga pesawat tempur multiperan Rafale, sebuah pesawat tempur ringan MiG-29, sebuah pesawat tempur berat Su-30MKI dan sebuah pesawat tak berawak Heron. (Red) 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com