INDOPOLITIKA.COM- Perebutan kursi Golkar 1 dipastikan bakal ramai. Bakal calon yang akan bertempur pun bisa jadi lebih dari dua. Diungkapkan juru bicara Partai Golkar, Christina Aryani, hingga kemarin setidaknya sudah delapan orang kader yang mendaftar sebagai calon ketum Partai Golkar. Beberapa politikus senior Partai Golkar pun ikut mendaftar.
“Yang saya ingat ada Pak Ridwan Hisyam, Pak Agun Gunandjar, Pak Bambang Indra Hutoyo, Pak Bambang Soesatyo. Dan beberapa kader muda Partai Golkar, kalau tidak salah Pak Ahli Yahya,” ujar Christina Aryani di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).
Sementara itu, hingga Sabtu petang, Airlangga Hartarto belum mengambil formulir. “Mungkin hari ini,” lanjut Christina.
Dia melanjutkan, batas akhir penyerahan formulir hingga 2 Desember 2019. Sebelumnya, Christina mengungkapkan saat ini sudah ada delapan orang kader yang mendaftar sebagai calon ketum Partai Golkar. “Dan saat ini statusnya masih bakal calon. Belum menjadi calon,” lanjut Christina.
Berdasarkan AD/ART Partai Golkar, proses pemilihan Ketua Umum Golkar berlangsung dalam tiga tahap. Tahap pertama, merupakan penjaringan bakal calon ketum. Tahap kedua adalah pencalonan. Ketiga, tahapan pemilihan.
“Di AD/ART kami juga diatur soal syarat seseorang jadi ketum. Misalnya aktif di parpol, lalu jadi pengurus lima tahun berturut-turut lalu tidak pernah pindah atau tak pernah jadi anggota parpol lain, ada prestasi, dedikasi, tidak ada perbuatan yang tercela. Kemudian bersedia meluangkan waktu untuk mengurus organisasi serta harus memiliki 30 persen dukungan,” ujar dia.
Dia berharap, musyawarah nasional Partai Golkar mendatang berlangsung lancar. “Karena Partai Golkar ini kan punya agenda besar ke depan. Munas jadi ajang strategis bukan hanya untuk pemilihan ketua umum, tapi juga terkait agenda partai ke depan, ” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, Munas Partai Golkar akan dimulai pada 3 Desember mendatang di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Salah satu agenda utama dalam munas nanti adalah pemilihan ketua umum.[sgh]


Tinggalkan Balasan