INDOPOLITIKA.COM- Perayaan pergantian malam tahun baru kawasan Puncak akan ditutup mulai pukul 18.00- 06.00 WIB. Penutupan ini tentu saja akan menghambat distribusi mobil tangki pengiriman BBM ke SPBU-SPBU di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Untuk itu, PT Pertamina Persero menyiapkan sejumlah langkah-langkah dalam mengantisipasi ketersediaan BBM selama perayaan tahun baru di kawasan Puncak, Bogor.

Langkah tersebut antara lain, dari mulai memprioritaskan penyaluran BBM ke SPBU di Jalur Puncak sejak pagi hari, Selasa, 31 Desember, 2019 hingga menyiagakan layanan mobile storage atau SPBU Kantong, yakni mobil tangki dengan kapasitas 16 KL, yang siaga di SPBU selama masa Satgas Nataru (Natal dan Tahun Baru).

Sehingga Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami, masyarakat tidak perlu takut untuk kehabisan BBM selama ikut dalam perayaan Car Free Night di Kawasan Puncak.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan BBM. Kami mengimbau kepada para wisatawan dan masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang untuk dapat mengisi penuh BBM di lokasi awal, untuk menghindari kepadatan pengisian BBM di SPBU,” Dewi

Dewi menambahkan mobil Storage ini akan disiagakan di SPBU antara lain di Jalan Raya Puncak KM, 73,6, Jalan Raya Cibogo, Jalan Raya Ciawi, SPBU Rest Area Ciawi, SPBU kawasan Pasar Cisarua, SPBU Tugu Utara, dan SPBU Jalan Raya Cimacan Kabupaten Cianjur.

Selain dua langkah tadi, Pertamina juga menyiagakan layanan Pertamina Delivery Service (PDS). Layanan PDS ini adalah layanan  layanan pengantaran BBM Pertamax Turbo dan Pertamina Dex dengan sepeda motor, dimana dapat dilayani melalui call center 135.

“Layanan PDS akan melayani di lokasi yang terjangkau sepeda motor dari SPBU tersebut,” kata Dewi.

Sebab kata dia, sejak jalur Puncak ditutup, seluruh mobil kendaraan dilarang melintas. Kecuali mobil ambulans, BPBD dan sepedah motor. Untuk itu layanan PDS ini bisa dimanfaatkan bagi kendaraan yang kehabisan BBM ditengah acara Car Free Night.[pit]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com