INDOPOLITIKA – Pada Kamis (02/01/2025), sebuah pesawat bermesin tunggal menabrak bangunan di dekat bandara di California Selatan, Amerika Serikat, yang menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 18 lainnya terluka.
Pihak berwenang melaporkan bahwa kecelakaan terjadi ketika pesawat kecil itu menghantam gedung komersial di Raymer Avenue, dekat Bandara Kota Fullerton, tepat setelah pukul 14.00 waktu setempat. Gedung yang tertabrak adalah tempat sebuah perusahaan manufaktur furnitur beroperasi.
Kristy Wells, juru bicara Departemen Kepolisian Fullerton, mengungkapkan bahwa korban mengalami berbagai tingkat cedera, mulai dari ringan hingga parah.
Sebanyak sepuluh orang dibawa ke rumah sakit, sementara delapan orang lainnya mendapat perawatan di lokasi kejadian.
Saat ini, informasi mengenai jumlah penumpang di pesawat tersebut masih belum tersedia. Sekitar 300 orang dilaporkan telah dievakuasi dari gedung setelah kecelakaan tersebut.
Menurut Administrasi Penerbangan Federal, pesawat yang terlibat adalah RV-10 Van. Otoritas terkait kini sedang menyelidiki insiden tersebut bersama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional.
Rekaman dari gedung terdekat, seperti yang dilansir oleh The New York Times, memperlihatkan saat pesawat menabrak gedung diikuti oleh ledakan besar. Asap langsung keluar dari lubang besar yang terbentuk di atap gedung.
Kecelakaan serupa dengan pesawat kecil di Bandara Kota Fullerton sudah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir.
Pada November, dua orang terluka saat pesawat melakukan pendaratan darurat dan menabrak pohon, hanya beberapa jalan dari lokasi insiden terbaru.
Bandara Fullerton telah menjadi sorotan setelah sebuah pesawat yang berusaha mendarat di sana menabrak kompleks perumahan pada tahun 1995, yang menyebabkan tewasnya dua penumpang dan seorang warga di kompleks tersebut.(Hny)
Tinggalkan Balasan