INDOPOLITIKA – Liverpool akhirnya bisa merayakan gelar juara Liga Primer Inggris bersama para penggemar mereka di Stadion Anfield pada Minggu, (27/4/2025), sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh Mohamed Salah dan kawan-kawan lima tahun yang lalu. Â
Pemain bintang Mohamed Salah tidak dapat melewatkan kemenangan gelar Liga Primer Inggris kedua Liverpool dalam lima tahun tanpa menyebut mantan rekan serangnya, Roberto Firmino dan Sadio Mane, serta Jurgen Klopp. Â
Trio berpengaruh ini merupakan kekuatan pendorong di balik kemenangan gelar terakhir The Reds di bawah asuhan Klopp di tahun 2020 dan meneror banyak tim Liga Primer Inggris di masa jayanya.Â
Namun dengan kepergian Mane dan Firmino dari Anfield, Mo Salah menjadi satu-satunya dari ketiganya yang memenangkan gelar domestik kedua.Â
Salah tampil sensasional musim ini, mencatatkan 46 gol yang luar biasa hanya dalam 34 pertandingan untuk membantu tim asuhan Arne Slot meraih gelar domestik ke-20 yang menyamai rekor Manchester United.Â
Namun ketika sang superstar Mesir tidak dapat menahan diri untuk tidak memberikan ucapan selamat kepada teman-teman lamanya di Anfield saat perayaan gelar juara berlangsung setelah kekalahan 5-1 dari Tottenham pada hari Minggu, ia mengakui bahwa kemenangan ini terasa lebih spesial.Â
Salah mengatakan: “Ah, ini jauh lebih baik 100 persen. Tanpa Sadio Mane, tanpa Jurgen Klopp, tanpa Bobby (Firmino), dengan semua orang terasa lebih istimewa, dengan para penggemar. Tapi Anda tahu, Anda memiliki tim yang berbeda sekarang, manajer yang berbeda dan Anda menunjukkan bahwa Anda dapat melakukannya lagi – itu adalah sesuatu yang istimewa.” Â
Banyak yang telah dibuat tentang penampilan spektakuler Salah musim ini di bawah asuhan Slot, yang telah membuat keajaiban di tahun pertamanya sebagai pelatih setelah mengisi kekosongan yang ditinggalkan Klopp.Â
Dan Salah mengambil kesempatan untuk memberikan penghormatan kepada pelatih asal Belanda tersebut ketika ia ditanya apakah mantan pelatih Feyenoord itu telah membuatnya menjadi pemain yang lebih baik. Â
Sang penyerang menegaskan: “Anda dapat melihat angka-angkanya! Sekarang saya tidak perlu banyak bertahan. Taktiknya sangat berbeda. Saya berkata, ‘Selama Anda mengistirahatkan saya untuk bertahan, saya akan memberikan serangan’, jadi saya senang saya melakukannya. Dia banyak mendengarkan dan Anda dapat melihat angkanya”Â
“Ketika Anda bermain di Premier League, Anda harus bertahan, tetapi saya mengatakan bahwa saya dapat bertaruh dan entah bagaimana saya dapat membuat perbedaan. Jumlah asis saya menunjukkan hal itu, Anda juga dapat menciptakan peluang,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan