PT PLN pada Mingu (4/8) pukul 17.30 WIB berhasil mengalirkan tegangan listrik ke Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Balaraja dan untuk selanjutnya menuju ke PLTU Suralaya agar dapat beroperasi secara bertahap mencapai kapasitas 2800 MW.

Selain itu dari GITET Gandul akan disalurkan ke PLTGU Muara Karang untuk memasok aliran listrik ke DKI Jakarta, diperkirakan bertahap hingga 3 jam untuk pulih secara keseluruhan.

Fokus PLN saat ini adalah mengirim pasokan ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Priok agar sistem DKI – Jakarta segera pulih.

“Saya selaku Plt Dirut PLN dan jajaran Direktur PLN memimpin langsung proses recovery dari pusat pengendali beban Sistem Jawa-Bali. Baik di Pusat maupun di Unit. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan kondisi pada hari ini, dan saat ini semua upaya dikerahkan untuk merecovery sistem Jawa -Bali secara keseluruhan, khususnya Area Jawa Barat, Banten dan DKI” Ungkap Plt Dirut PLN Sripeni Inten Cahyani di Jakarta, Minggu (4/7).

Sebelumnya PLN telah berhasil mengoperasikan PLTA Saguling dan PLTA Cirata yang berfungsi sebagai penstabil daya dan tegangan sekaligus untuk mengirimkan pasokan listrik dari Timur ke Barat menuju PLTU Suralaya. Melalui GITET Cibinong, Depok, Gandul, Lengkong, Balaraja dan Suralaya.

Dengan masuknya GITET Balaraja yang akan menuju ke PLTU Suralaya diperkirakan beroperasi secara bertahap hingga 6 jam ke depan untuk penormalan seluruh sistem Jawa Barat dan Banten.

Sebagai informasi, pemadaman yang dialami pelanggan listrik di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten berawal dari gangguan beberapa kali pada Saluran Udara Tegangan Extra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran- Pemalang. Akibatnya, sebagian wilayah jawa barat dan Jabodetabek mengalami pemdaman sekitar pukul 11.38 WIB siang tadi.

“PLN telah melakukan upaya-upaya maksimal dan akan melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya kejadian hari ini” tutup Inten.

Saat ini beberapa wilayah yang mengalami pemadaman telah mulai menyala seperti di wilayah Pondok Aren, Tangerang,  dan Cibubur, Jakarta Timur.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com