PM Selandia Baru Jacinda Ardern membawa bayinya ke Sidang Majelis Umum PBB. (Foto: AFP)

New York: Pertama kali dalam sejarah, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern membawa bayi perempuannya yang baru berusia tiga bulan ke Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) di New York, Amerika Serikat.

Ardern juga menyempatkan diri untuk bermain dengan Neve Te Aroha sebelum memberikan pidato di pertemuan peringatan Nelson Mandela.

Ardern harus membawa Aroha ke manapun ia pergi, termasuk ke PBB karena Aroha masih menyusui. Ardern sudah kembali aktif bekerja memimpin Negeri Kiwi pada awal Agustus lalu.

Dikutip dari kantor berita Guardian, Selasa 25 September 2018, Ardern mengungkapkan kegembiraannya bahwa PBB tak melarangnya membawa bayi.

"Rasanya setara ketika berpidato di depan delegasi," ujar Ardern sambil tertawa.

Kekasih Ardern, Clarke Gayford, juga turut serta dalam perjalanan Ardern ke New York untuk mengurus Aroha.

Namun, Ardern menegaskan bahwa biaya Gayford ke New York merupakan biaya pribadi karena mereka belum sah menjadi pasangan suami istri.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com