INDOPOLITIKA.COM- Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Komisaris Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan, Tohap Silaban, tersangka kasus pencekikan terhadap anggota polisi Brірkа Rudу Rustam, adalah seorang aktivis.

“Dia memang kenal (dengan pejabat), tetapi belum tentu pejabatnya kenal sama yang bersangkutan,” kata Komisaris Arsya.

Seperti diketahui, di akun Facebook yang diduga milik Tohap Silaban terpampang foto yang identik dengan Tohap sedang ber-welfie dengan beberapa pejabat tinggi negara.

Pejabat negara yang pernah ber-welfie dengan Tohap dan dipajang di akun FB-nya adalah; Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rahman.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkap pekerjaan Tohap Silaban sebagai pekerja serabutan.

“Tersangka kerja serabutan, banyak berkecimpung di biro jasa pengurusan pajak,” kata Komisaris Besar Yusri Yunus di Polres Jakarta Barat, Sabtu (08/02/2020).

Seperti diketahui, saat ditilang di Tol Angke 2 pada Jumat (07/02/2020) pagi, Tohap yang tidak terima ditilang lantaran berhenti di bahu jalan tol nekat mencekik Brірkа Rudу Rustam dan menantangnya duel.

Pasca kejadian itu, polisi langsung memburu Tohap. Dan akhirnya Tohap ditangkap di sebuah kedai kopi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (07/02/2020) malam. Tohap ditangkap saat sedang ngopi.

“Tersangka menenangkan diri di kedai kopi di Tebet,” imbuh Arsya.[sgh]

Ini aksi nekat Tohap Silaban:

https://www.instagram.com/p/B8Q18GHjVc7/?utm_source=ig_web_copy_link

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com