INDOPOLITIKA.COM – Gubernur Herman Deru resmi melepas kontingen Sumatera Selatan berlaga di PON XX Papua, 2021, Rabu, (15/9/2021). Pelepasan kontingen tersebut ditandai dengan penyerahan bendera kepada Ketua Kontingen PON XX Papua Sumsel Eddy Junaidi.

Guna melecut semangat para atlet yang akan bertanding pada pesta olahraga bergengsi tersebut, Gubernur HD mengatakan akan memberikan ganjaran berupa bonus ratusan juta, tepatnya Rp 300 juta kepada atlet yang berhasil meraih medali emas.

“Kita akan berikan bonus untuk atlet yang berprestasi pada PON XX ini. Kita berikan tambahan Rp300 juta untuk emas,” kata Herman Deru.

Disampaikan HD, keberangkatan kontingen Sumsel untuk mengikuti PON XX bukan hanya tanggung jawab atlet itu sendiri. Apabila sukses maka ini merupakan kesuksesan bersama antara atlet itu sendiri, pelatih, pemimpin cabor, termasuk pihak keamanan baik polisi dan TNI yang berperan turut menjaga kenyamanan dan keamanan para kontingen.

“Bahwa ini ada kegotongroyongan. Target kita agar bisa memperbaiki prestasi dari sebelumnya. Yang perlu diingat kita bukan semata mengejar medali saja tetapi bagaimana kita mendukung agar PON XX ini terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Selain itu, HD juga mengucapkan selamat kepada para kontingen Sumsel yang akan mengikuti PON XX,

Gubernur Herman Deru menyerahkan bendera kepada Ketua Kontingen PON XX Papua Sumsel Eddy Junaidi.

Menurutnya, para kontingen ini merupakan orang-orang terpilih, dan telah dilatih dengan baik secara berkesinambungan meskipun di tengah pandemi covid-19.

“Selamat berangkat ke ujung timur mengobarkan semangat persatuan. Bawa semangat positif saat bertanding. Saya yakin kalian akan menjadi duta bagi keindahan, keramahan, dan spirit Sumsel,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan, dalam PON XX Papua 2021, sedikitnya ada 102 atlet yang dikirimkan untuk mengikuti ajang tersebut. Semua akan diberangkatkan secara bertahap dimulai pada 16 November hingga 1 Oktober 2021. [Adv]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com