Indopolitika.com – Bakal capres PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi), akan sangat ideal bila dipasangkan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad. Pasangan itu diyakini bakal memenangkan pemilihan presiden lewat satu putaran.
“Bagi kami, Jokowi dan Abraham Samad adalah pasangan yang sangat ideal. Mereka mewakili kesederhanaan, kejujuran, intelektualitas, keadilan antikorupsi dan tidak merupakan bagian dari masa lalu,” ujar koordinator Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) yang tersebar di 16 Provinsi, Mustar Bona Ventura, dalam pernyataan persnya, Selasa (6/5).
Pospera menilai, rekam jejak Samad pasti jauh lebih baik jika dibandingkan dengan rekam jejak para bakal calon wakil presiden lainnya.
Selain integritas Jokowi-Samad yang tidak perlu diragukan, Popspera menilai bahwa kehadiran dua pemimpin muda di skala nasional bisa memberi harapan baru bagi rakyat. Bagi dunia usaha, duet ini diyakini akan memberikan kondisi yang kondusif bagi berkembangnya dunia usaha yang bebas korupsi, upeti dan biaya siluman. Sementara di dunia internasional, kedua orang ini akan mampu memulihkan kepercayaan dunia kepada Indonesia.
Jokowi-Abraham Samad juga merepresentasikan persatuan karena mewakili Indonesia Timur dan Barat. Pospera menekankan lagi, pasangan Jokowi-Samad mampu mengalahkan semua pasangan calon, terutama melawan pasangan Prabowo Subianto-Aburizal Bakrie yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.
“Jika Prabowo-Ical diadu dengan Jokowi-Abraham Samad maka kami yakin Jokowi-Abraham akan menang dalam satu putaran,” tegas Mustar. (ind/red/rm)