INDOPOLITIKA.COM – Korban gempa bumi Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11/2022) menelan banyak korban jiwa. Hingga Selasa (22/11/2022) ini, korban bertambah jadi 162 orang.

Tercatat juga ada ratusan orang mengalami luka-luka dan 13.784 orang mengungsi. Gempa dilaporkan turut merusak 2.345.

Berdasarkan catatan BMKG, sejumlah gempa susulan dari guncangan magnitudo 5,6 yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB terus tercatat.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati menyebut, terjadi sebanyak 62 kali gempa susulan hingga pukul 19.00 WIB.

Ia mengatakan, gempa susulan dengan guncangan terkuat adalah magnitudo 4,2. Selebihnya, gempa susulan rata-rata berkekuatan di bawah magnitudo 4.

Sedangkan update terbaru menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melaporkan, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 07.30 WIB, telah terjadi 122 gempa susulan.

Berdasarkan informasi dari BMKG, pusat gempa terjadi di 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BMKG mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Namun, sejumlah bangunan mengalami kerusakan pasca terjadi gempa. Saat ini, BMKG telah menerjunkan timnya untuk mengetahui aktivitas dari sesar mana yang menyebabkan gempa di Cianjur hari ini.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat mencatat ada 162 orang meninggal akibat gempa di Cianjur pada Senin (21/11/2022). Selain itu, hingga 20.45 WIB, tercatat ada 362 orang mengalami luka-luka dan 13.784 orang mengungsi.

Gempa dilaporkan turut merusak 2.345 unit bangunan di antaranya adalah SD Ibu Dewi, SMK MEDIKA, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhammadiyah, Ponpes Al-Ujlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al-Azhari, SMP 1 Cianjur, dan Lembaga Pendidikan Desa Benjot.

Sedangkan BPBD Cianjur menyebut sebanyak 13.784 orang dilaporkan mengungsi dan sebanyak 2.345 unit rumah dan bangunan mengalami kerusakan. [Red]

 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com