INDOPOLITIKA – Seorang penjual es doger menjadi korban pembacokan di Jalan Pertigaan Cibiru Raya, Kampung Cibangkonol, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, pada Kamis (28 November 2024).   

Rahmat Murdani, seorang penjual es doger, menjadi korban pembacokan di bagian pinggang oleh FA (33), seorang preman, setelah menolak permintaan pelaku yang memaksa meminta es doger secara gratis. Aksi tersebut dilakukan menggunakan golok.   

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, mengonfirmasi insiden tersebut yang terjadi pada pukul 16.45 WIB.   

“Benar, telah terjadi penganiayaan dan perusakan gerobak es doger milik korban yang dilakukan oleh pelaku,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (29 November 2024).   

Rizal menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal ketika pelaku berpura-pura hendak membeli es doger dari korban.   

Namun, saat korban sedang membungkus pesanan, pelaku pulang ke rumah untuk mengambil sebilah golok yang kemudian digunakan untuk menyerang korban.   

“Motif pelaku melakukan aksi tersebut adalah rasa marah setelah korban menolak permintaannya untuk memberikan sebungkus es doger secara gratis,” ungkap Rizal.   

Rizal menambahkan bahwa akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka di bagian pinggang sebelah kiri. Selain itu, pelaku juga merusak gerobak es doger milik korban.   

“Akibat kejadian tersebut, korban mengalami rasa sakit dan luka robek terbuka di bagian pinggang sebelah kiri, sehingga harus dilarikan ke RS Al-Islam Bandung untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan. Sementara itu, gerobak es doger milik korban mengalami kerusakan dan tidak dapat digunakan lagi,” tambah Rizal.   

Saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi untuk mendukung proses penyelidikan. Selain itu, polisi juga tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku, FA. (Rzm) 

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com