INDOPOLITIKA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menghadiri acara resepsi Puncak Harlah ke-102 NU yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, para Duta Besar, pejabat Kemenag, petinggi PBNU, serta ribuan masyarakat.

“Bapak Presiden Prabowo selalu mengingatkan bahwa sebuah bangsa akan menjadi kuat jika kita hidup rukun meskipun ada banyak perbedaan di antara kita,” tulis Menag Nasaruddin melalui akun Instagramnya, nasaruddin_umar, yang dikutip pada Kamis (6/2/2025).

“Nahdlatul Ulama (NU), sebagai representasi masyarakat mayoritas, telah menjadi pilar utama dalam memelihara persatuan dan keharmonisan bangsa, menjembatani perbedaan, serta mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebangsaan,” tambah Nasaruddin.

Resepsi puncak Harlah ke-102 NU tahun ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat.” Peringatan dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh khidmat oleh seluruh peserta.

Suasana semakin khidmat saat paduan suara dari SMK Ma’arif Depok membawakan lagu “Yaa Lal Wathan” yang menggelorakan semangat nasionalisme, diikuti dengan penampilan lagu “Satu Abad Nahdlatul Ulama” yang dibawakan oleh Orchestra Alma NU.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran yang menambah nuansa religius dan memperdalam kekhidmatan dalam peringatan Harlah NU.

Selanjutnya, dalam perayaan Harlah kali ini, Pengurus Besar NU (PBNU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat atas peringatan Hari Lahir ke-102 NU dan memberikan apresiasi terhadap peran serta kontribusi NU dalam pembentukan bangsa Indonesia.

“Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi saya ucapkan selamat kepada NU. NU memiliki jasa besar terhadap kelahiran bangsa Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

Presiden RI, Prabowo Subianto, juga secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama Tahun 2025. Perlu diketahui, kedua acara ini diselenggarakan dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2025. (Rzm)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com