INDOPOLITIKA – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pemerintah daerah dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin terasa di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto usai meninjau wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, yang terdampak banjir dan longsor, Senin (1/12/2025).
“Semua daerah harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan, cuaca yang mulai membaik patut disyukuri, namun antisipasi tetap harus diperkuat.
“Ramalannya yang terburuk sudah lewat, mudah-mudahan. Kondisi perubahan iklim ini harus kita hadapi dengan baik,” ujarnya.
Prabowo juga menekankan bahwa penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi prioritas pemerintah.
“Yang utama saat ini bagaimana bantuan, terutama BBM, bisa segera dikirim. Untuk listrik, saya kira sebentar lagi bisa dipulihkan,” jelasnya.
Sebelumnya, BNPB merilis pembaruan data korban bencana banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, di Sumatera Utara tercatat 217 orang meninggal dunia dan 209 lainnya masih hilang.
Jumlah tersebut meningkat seiring ditemukannya korban yang sebelumnya belum teridentifikasi.
Di Sumatera Barat, korban meninggal mencapai 129 orang dan 118 lainnya masih hilang, sementara 16 warga dilaporkan mengalami luka-luka. Adapun di Aceh, tercatat 96 korban meninggal dan 75 orang masih dinyatakan hilang.
Dalam kunjungan kerjanya, Prabowo sempat bertemu para pengungsi di Tapanuli Tengah. Ia menyebut banyak warga masih berada dalam kondisi trauma akibat bencana yang melanda. (Nul)

Tinggalkan Balasan