INDOPOLITIKA – Pentagon akan mengirim satu batalion Marinir ke Los Angeles dalam eskalasi besar tanggapan Presiden Donald Trump terhadap protes penegakan anti-imigrasi, kata militer Amerika Serikat.

Pernyataan militer Amerika Serikat ini mengonfirmasi “pengaktifan” 700 Marinir untuk membantu melindungi personel dan properti federal di kota California, tempat Trump mengerahkan Garda Nasional sehari sebelumnya.

Juru bicara Pentagon Sean Parnell mengatakan pada hari Senin, (9/6/2025) bahwa 2.000 pasukan Garda Nasional tambahan juga akan dimobilisasi.

Pengumuman itu muncul meskipun ada penentangan dari pejabat negara bagian, termasuk Gubernur California Gavin Newsom, yang telah mengajukan gugatan hukum terhadap pengerahan Garda Nasional.

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan bahwa “pengaktifan Marinir” dimaksudkan untuk membantu “memberikan liputan berkelanjutan di wilayah tersebut untuk mendukung badan federal utama”.

Berbicara kepada kantor berita Reuters, seorang pejabat pemerintahan Trump yang tidak disebutkan namanya mengatakan para prajurit akan bertindak hanya untuk mendukung Garda Nasional dan penegak hukum lainnya.

Pejabat itu mengatakan bahwa Trump belum menerapkan Undang-Undang Pemberontakan tahun 1807 , yang akan menangguhkan batasan hukum yang menghalangi militer untuk mengambil bagian dalam penegakan hukum dalam negeri.

Berbicara sesaat sebelum laporan tersebut muncul, Trump mengatakan bahwa ia terbuka untuk mengerahkan Marinir ke Los Angeles, tetapi mengatakan bahwa protes di kota itu “menuju ke arah yang benar”.

“Kita lihat saja apa yang terjadi,” katanya. (Red)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com