INDOPOLITIKA.COM– Rating pendidikan Indonesia berada 10 besar terbawah, pada Survei Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 baru saja yang baru saja dirilis.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi X DPR RI Bramantyo Suwondo, dengan tegas mengatakan bahwa, harus lebih serius lagi menangani isu-isu pendidikan di Indonesia.
“Kita sudah tidak bisa bermain-main, harus lebih serius lagi menangani isu-isu pendidikan di Indonesia. Sudah satu dekade, sejak tahun 2009, pemerintah mengalokasikan anggaran yang besar untuk pendidikan yaitu 20% dari APBN dan APBD,” kata Bramantyo Suwondo, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Kamis (05/12/2019).
Akan tetapi, Bramantyo Suwondo kembali menerangkan, peningkatan anggaran ini tidak diikuti peningkatan kapabilitas/kemampuan akademik peserta didik. Buktinya, hingga tahun 2018 Indonesia konsisten berada di peringkat sepuluh terbawah dalam ranking PISA, jauh di bawah rata-rata negara maju di Asia ataupun dunia.
“Sedihnya lagi, beragam hasil riset juga menunjukan tingginya dampak kesenjangan sosial dan ekonomi terhadap kualitas pendidikan yang diterima anak didik, terangnya.
Oleh karenanya, kata Bramantyo Suwondo, ada dua poin penting yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.
Tinggalkan Balasan