INDOPOLITIKA.COM – Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Amany Lubis mengatakan, kaum milenial sejatinya perlu mempelajari peran kaum ibu di dunia. Sebab, penting bagi kaum milenial untuk mengetahui persis jasa para ibu melahirkan tokoh dan orang-orang berjasa di dunia ini.

Hal itu ia katakan saat menjadi keynote spech dalam seminar bertajuk peran ibu dalam pendidikan di era milenial. “Kita perlu mengenang jasa para ibu. Sejak Ibunda Siti hawa. Kalau nggak ada Siti hawa, ngggak ada kita semua. Hari ini merupakan titik tolak peran kaum ibu di Indonesia. Tanggal 22 Desember tahun 1928 saat kongres perempuan Indonesia . Mudah-mudahan generasi milenial ini tidak melupakan sejarah,” katanya di podium di depan mahasiswa UIN yang hadir.

Dia mengatakan, dalam Islam, laki-laki dan perempuan setara, diberi tugas sesuai porsi masing-masing. Karena itu, tidak benar bila prinsip kesetaraan diartikan sama dalam segala hal.

“Dalam Islam sudah jelas, laki-laki dan perempuan punya peran penting masing-masing. Sejajar. Yang namanya kesetaraan gender, bukan untuk memberikan yang sama persis bagi laki-laki dan perempuan. Tapi apa yang diperlukan dan apa yang bisa diperankan maka itu harus sama,” katanya.

Dia menambahkan, dalam dunia kesetaraan itu, laki-laki dan perempuan tidak harus bersaing. Keduanya justru bisa berkolaborasi satu sama lain. “Justru harus saling melengkapi dalam kapasitas dan fungsi masing-masing,” katanya.[asa]

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com