Relawan Ganjar Pranowo Center Dukung Kaesang Pangarep Jadi Wali Kota Depok

INDOPOLITIKA.COM – Relawan Ganjar Pranowo Center atau GP Center mendukung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep maju jadi calon Wali Kota Depok.

Namun relawan Ganjar ini mengaku belum secara resmi menamakan diri sebagai relawan Kaesang.

“Ini kegiatan relawan untuk Kaesang, tetapi kita belum secara resmi menamakan diri sebagai relawan Kaesang. Kita masih menamakan diri sebagai GP Center, ini induk dari relawan kita. Jadi GP Center adalah Ganjar Pranowo center, relawan untuk Ganjar Pranowo,” kata penyelenggara open mix Kaesang Untuk Wali Kota Depok Jori Adrian ditemui di Depok, Minggu (21/5/2023).

Jori mengatakan, Kota Depok saat ini butuh perubahan besar agar lebih baik, sehingga Kota Depok tidak lagi dikenal dengan berbagai sebutan buruk.

“Kondisi hari ini Depok lebih banyak mendapat notifikasi sebagai kota yang banyak bermasalah, di tingkat nasional khususnya,” kata Jori yang menjabat Sekertaris PSI DPC Pancoran Mas Kota Depok.

“Dari dulu kita bisa lihat banyak berita yang sebenarnya terdengar seperti guyon, tetapi tidak enak di dengernya, seperti kota begal, kota covid, itu tidak kita pungkiri memang, terakhir diterpa soal pemberitaan sekolah negeri mau digusur. Itulah keresahan kita, itulah yang menginisasi kita membuat satu kerinduan untuk perubahan di Kota Depok,” sambungnya.

Warga asal Kecamatan Bojongsari Kota Depok Berto Siahaan menyebut banyak tagline Kota Depok yang tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Jadi saya ini sangat sedih lihat Kota Depok saat ini. Ada banyak program Kota Depok, yang faktanya atau kenyataanya terbalik. Kota Depok kota religius kenyataanya prostitusinya banyak, Kota Depok Kota Wisata tapi tempatnya berbahaya. Jadi kalau pada pengen tahu, jalan-jalan ke sebelah barat, gimana keadaanya,” kata Berto di kegiatan Open Mix Kaesang Untuk Wali Kota Depok.

Berto juga menyebut Kota Depok saat ini belum sepenuhnya memenuhi fasilitas ibadah untuk agama tertentu.

“Mimpi saya yang ada di wilayah barat Kota Depok, saya ini nasrani, maaf maaf kata, kalau daerah Cipayung sampai Bojongsari sana kita mengharapkan banget yang namanya tempat ibadah, karena sampai saat ini sama sekali belum ada,” ungkapnya.

“Saya kepengen temen-temen yang maju untuk jadi perwakilan rakyat, tolong perhatikan wilayah saya itu, supaya apa, supaya terjawab bahwsanya Kota Depok itu yang dibilang toleransi ternyata intoleransi, itu terjadi di wilayah saya,” sambungnya.(red)

Bagikan:

Ikuti berita menarik Indopolitika.com di Google News


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *