Presiden Joko Widodo tiba di Vietnam. (Foto: BPMI).

Hanoi: Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Vietnam. Kemarin, dia bertemu dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang dan membahas mengenai perkuatan hubungan ekonomi kedua negara.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia memiliki target perdagangan dengan Vietnam mencapai USD10 miliar atau setara dengan Rp148 miliar hingga 2020. "Dan sekarang, angka perdagangan kita pada 2017 sudah mencapai USD7 miliar," katanya, di Hanoi, Vietnam, Rabu 12 September 2018.

Retno membeberkan sudah ada tiga pengiriman mobil Indonesia ke Vietnam. Meski demikian, masih ada beberapa hambatan terkait hal itu, yakni masalah inspeksi.

Menurut menlu perempuan pertama Indonesia tersebut, masalah hambatan ini sudah dibicarakan dengan Presiden Vietnam. "Tujuannya satu, yaitu memperoleh satu fair treatment, yang kedua menghilangkan hambatan yang dapat berpengaruh terhadap upaya kita untuk meningkatkan ekspor sehingga dapat menaikkan nilai perdagangan pada 2020," imbuh Retno.

Selain mengenai perdagangan, dibahas juga masalah investasi. Menurut Retno, sudah banyak investor Indonesia yang menginvestasikan uangnya di Vietnam.

Dia menambahkan, Jokowi menyampaikan ada beberapa investor Indonesia yang ingin menanamkan uang mereka di Vietnam. Jokowi meminta agar pemerintah Vietnam memerhatikan para investor dari Indonesia tersebut.

Hari ini, Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc, dan kembali membahas beberapa masalah tersebut. Dia juga dijadwalkan hadir dalam World Economic Forum yang dilakukan di Vietnam.

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com