INDOPOLITIKA.COM- Sekitar dua ribuan warga dunia maya atau netijen, langsung menyerbu Ig Arteria Dahlan, karena sikapnya yang dinilai kurang sopan dan sombong saat mendebat Prof Emil Salim, di acara Mata Najwa, Rabu (9/10) malam.
Kebanyakan komentar di laman Ig politikus PDI Perjuangan itu menasehati Arteria agar lebih sopan saat berhadapan dengan orang tua. Arteria memang wakil rakyat, tapi bukan bos rakyat.
Kekesalan netijen bertambah saat menyaksikan video selepas acara tersebut, dimana Arteria dengan santainya melengos meninggalkan Prof Emil yang sedang disalami narasumber lain. Usai merapihkan tumpukan data yang dibawanya, dia pun berlalu.
Diketahui, di laman IG nya, Arteria Dahlan sendiri sempat menuliskan “menjadi narasumber di acara @Mata Najwa @official Trans7 dengan tema ” Ragu-ragu Perpu” dengan para narasumber yang hebat, ada Bapak Joni Plate, Supratman Andi Agtas, Bapak Emil Salim, Bapak Feri Amsari dan Bapak Djayadi Hanan,” tulis Arteria.
Tak ayal, komentar membanjiri kolom IG nya. “Enak pak didoain jelek jelek sama segini banyak orang. Selamat minum obat penenang Pak,” tulis Arti.
“Etika aja nggak punya belajar lagi deh menghargai orang lu bro,” tambah Arlen.
Sementara Thaliaasien menuliskan, belajar sopan santun lagi pak, malu DPR kok sikapnya gitu,” saranya.
Saat SELESAI apakah Anggota DPR, Arteria Dahlan meminta maaf kpd Prof Emil Salim? Orangtua yg juga seorang Dosen di kampusnya dulu yg malam ini ia tunjuk-tunjuk dgn sombongnya, dibentak dgn nada tinggi serta dibilang Sesat. LIHAT SENDIRI!
RIP YOUR ATTITUDE!#MataNajwa pic.twitter.com/BqX5eQQkqs
— ig : septiansesco (@SeptianSESCO) October 9, 2019
Sintia Maya menambahkan, sopan dikit lah Bang sama orang tua main tunjuk-tunjuk aja, bukan apa-apa takutnya kualat Anda juga bakal jadi tua nantinya,” ulasnya.
“Bung Anda nggak punya manner sopan santun? Ya nggak gitu cara debat udah merendahkan orang nunjuk-nunjuk pula. Shame on you,” tulis akun Byt.
Revaldi menuliskan, “enak banget nunjuk Profesor kayak nunjuk kalau mau milih makanan warteg. Malu, ga punya sopan,” katanya.
Furqan satriawan mengatakan, “Kau kayak orang paling hebat saja, kamu belum ada apa-apanya dibanding Prof jabatanmu hanya sesaat tapi kelakuanmu abadi di mata seluruh rakyat ini. Tak berguna. Shame on you,” ktiriknya.
Misterlinebae menulis, “mengingat kamu yang sudah gede belajar lagi adab sopan dan santun ya ngaji lagi kalau agama Islam rakyat melihatmu Pak jangan merasa paling pintar, dijaga terima kasih,” saranya.
“Walaupun ilmu tinggi kalau anda kurang sopan, tidak ada gunanya Bung,” celetuk Ilham.
Sementara Ilham sedikit bijak. “kalau menurut saya orang ini hanya kurang tepat cara komunikasinya. Kalau isi Apa yang dibicarakan dan kata-kata dan lain-lain itu sangat baik. Belajar Ilmu Komunikasi Pak, apalagi menghadapi netizen zaman now beda dengan cara komunikasi Anda seperti zaman old,” saran Ilham.{asa}