Ribut-ribut Pep Guardiola dengan Kiper Crystal Palace Dipicu Komentar Nakal Dean Henderson

INDOPOLITIKA – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dan Kiper Crystal Palace Dean Henderson, terlibat pertengkaran sengit usai laga final Piala FA, pada Sabtu, (18/5/2025) malam.  

Kiper Crystal Palace Dean Henderson menjadi pusat insiden kontroversial selama pertandingan. Ia tampak melakukan handball saat berada di luar area penalti, dan baik wasit maupun VAR tidak menganggapnya layak mendapat kartu merah. 

Henderson kemudian terbukti berperan penting saat ia menyelamatkan penalti Omar Marmoush dan melakukan sejumlah penyelamatan lainnya saat Eagles mengamankan Piala FA pertama mereka. 

Drama belum berakhir di situ karena Henderson terlihat beradu mulut dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola setelah peluit akhir dibunyikan.  

Berbicara di tengah perayaan gelar juara Crystal Palace yang meriah, ia mengungkapkan apa yang dikatakan antara dirinya dan pelatih asal Spanyol itu. 

Berbicara kepada ITV Sport, ia berkata: “Saya hanya ingin menjabat tangannya, tetapi jelas saya pikir ia kecewa dengan waktu yang terbuang. Saya berkata ‘kamu mendapatkan 10 menit yang kamu inginkan’. Tidak ada perasaan kesal.” 

Dan ketika ditanya mengenai keputusan kontroversial untuk tetap mempertahankannya di lapangan, ia mengaku tidak punya banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi selama peninjauan tersebut. 

Henderson menambahkan: “Sejujurnya saya tidak tahu itu untuk saya. Saya tahu itu ada di dalam kotak. Saya tidak yakin untuk apa mereka melakukannya. Saya bertanya kepada Chilly di sisi lain untuk siapa mereka melakukannya dan dia berkata ya, tapi siapa peduli? Tidak masalah. Saya tidak peduli.  

Sementara eks penyerang Manchster United Wayne Roony yang saat ini jadi pundit mengatakan, “Ini 100 persen kartu merah, bagaimana mereka bisa salah? Haaland akan menendangnya. Tidak ada perdebatan, itu di luar,” kata Rooney kepada BBC. 

“Singkirkan saja VAR. Itu sampah. Mereka telah membuat kesalahan dan sekarang mereka mencoba menutupinya. Itu kartu merah dan semua orang bisa melihatnya. Untuk mengeluarkan semua sampah ini,” kecamnya. (Red)