Indopolitika.com

Referensi Berita Politik Indonesia

Indopolitika.com
Senin, 17/03/2025 | 16:15 WIB
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Rumah Diskusi Jokowi-JK Tantang Prabowo-Hatta Bedah Visi-Misi

Indopolitika.com  – Tim sukses pasangan Jokowi-JK yang tergabung dalam Rumah Diskusi Jokowi-JK menantang tim Prabowo-Hatta berdiskusi soal visi-misi beserta program masing-masing kandidat.

Selain untuk menunjukkan pasangan mana yang paling baik, tantangan itu juga sebagai contoh cara kampanye yang sehat dan berkualitas. “Kami berharap dapat respon dari mereka. Silakan kritik visi-misi jagoan kami. Tapi kami juga pasti bedah dan tunjukkan kelemahan visi-misi Prabowo-Hatta dibanding Jokowi-JK,” kata Alexander Yahya Datuk saat diskusi di acara peluncuran Rumah Diskusi Jokowi-JK di JL.Cisanggiri III No.22 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/6).

Selaku pembicara pada diskusi tersebut, Alex mengklaim visi-misi dan program Jokowi-JK jauh lebih komprehensif ketimbang visi-misi pasangan Prabowo-Hatta. Visi-misi Jokowi-JK ia anggap juga telah dilengkapi aksi nyata sebagai tindak lanjut yang lebih rill dan  konkrit. “Secara umum visi-misi dan program aksi Jokowi-JK terasa lebih komprehensif. Menyentuh berbagai aspek pembangunan, bukan saja mainstream isu seperti infstrstruktur, energi, keuangan dan lainnya, tapi juga perempuan, lingkungan, desentralisasi dan otonomi daerah,” urainya.

Sedangkan visi-misi Prabowo-Hatta, imbuhnya, terkesan sangat umum dan cenderung tidak jelas. “Programnya kok cuma dijelaskan satu-dua alinea, gak komprehensif, sehingga susah dipahami bagaimana cara mewujudkannya,” tegas Alex memaparkan salah satu kelemahan visi-misi Prabowo-Hatta.

Sementara itu, praktisi ekonomi Johass Raffli dalam uraiannya menyatakan, kelebihan visi-misi Jokowi-JK karena langsung dilengkapi dengan rencana aksi. Ia mencontohkan beberapa undang-undang yang bakal direvisi oleh Jokowi-JK jika kelak dipercaya sebagai presiden dan wakil presiden. “Saya lihat, yang menarik ada 12 undang-undang mau direvisi. Termasuk undang-undang buruh. Dan saya tidak melihat ini pada pasangan Prabowo-Hatta,” tegasnya.

Johass yang mengaku sudah mempelajari semua visi-misi pasangan capres dan cawapres ini menilai, visi-misi Prabowo lebih menyentuh level tinggi. “Seolah-olah membangun imajinasi yang tinggi (hight level) tapi gak jelas langkah konkritnya,” ujarnya. (Ind)

Cek berita dan artikel menarik lainnya di Google News Indopolitika.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini