INDOPOLITIKA.COM – Tim safari Ramadhan yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin yang akan melaksanakan shalat taraweh di di Masjid Syuhada, disambut antuasias warga Perumahan Batuaji Residence Blok D Kelurahan Sei Langkai Kecamatan Sagulung.
Malam itu selain akan melaksanakan Salat Isya dan Salat Tarawih berjamaah, Jefridin juga akan menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid.
Dalam kesempatan itu Jefridin menyampaikan ucapan permohonan maaf dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang tidak bisa datang langsung menyerahkan bantuan itu.
“Kedatangan Saya ke sini untuk mewakili Bapak Wali Kota menyerahkan bantuan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa digunakan untuk pembangunan masjid,” kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Kota Batam.
Katanya, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Batam menurutnya bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam. Jefridin menyampaikan harapannya agar dari tahun ke tahun jumlah PAD Kota Batam terus mengalami peningkatan.
Untuk mencapai peningkatan PAD ini maka Pemerintah Kota Batam melalui Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berkomitmen untuk membangun infrastruktur di Kota Batam.
Mengingat kondisi Kota Batam berbeda dengan daerah lain yang tidak memiliki hasil bumi dan hanya mengandalkan letaknya yang strategis.
“Bapak Wali Kota sedang giat-giatnya membangun infrastruktur di Kota Batam. Tujuannya agar infrastruktur yang ada di Kota Batam memadai dan banyak investor yang mau menanamkan investasinya di Kota Batam. Jika mereka berinvestasi di sini maka akan terbuka lapangan pekerjaan,” katanya.
“Begitu juga pengunjung baik dari luar negeri maupun domestik akan berkunjung ke Batam. Dari kedatangan mereka ke kota kita ini akan ada pajak yang diterima dan ini menjadi PAD,” jelas pria kelahiran Selatpanjang ini.
Ia mengatakan pendapatan ini lah yang dianggarkan oleh Pemerintah Kota Batam untuk membangun infrastruktur dan sumber daya manusia di Kota Batam. Selain membangun infrastruktur, Pemerintah Kota Batam juga memberikan insentif kepada para tokoh agama. Insentif itu di berikan kepada Imam, Mubaligh dan guru mengaji.
“Karena para tokoh agama ini sudah membantu Pemerintah Kota Batam di bidang agama dan mengajarkan Al Qur’an kepada anak-anak kita. Tahun ini Pak Wali memberikan Rp 750 ribu tiap bulannya, jika dibanding tahun lalu, nilai tahun ini mengalami peningkatan dimana tahun lalu insentif diberikan Rp 500 ribu,” urainya.
Jefridin juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Batam. Menjaga Batam agar aman, nyaman, bersih dan kondusif.
“Dengan begitu visi Batam untuk mencapai Batam menjadi Kota Maju, Modern dan Madani akan terwujud,” tandasnya.
Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Syuhada, Jon Hendri kepada Jefridin dan rombongan menyampaikan ucapan selamat datang di Masjid Syuhada.
“Selamat datang kepada Pak Jefridin beserta rombongan di masjid kami ini. Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk datang ke tempat kami. Saya, atas nama jamaah Masjid Syuhada menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan kami,” ujarnya.
Lanjut dia, pembangunan Masjid Syuhada masih belum sempurna. Harapannya, bantuan yang diperoleh dari Pemerintah Kota Batam akan digunakan untuk membangun fasilitas Masjid. Selama ini pembangunan masjid diperoleh dari waqaf dan infak masyarakat.
“Terimakasih atas bantuan yang Bapak berikan. Kami akan memanfaatkan untuk kelanjutan pembangunan masjid,” ucapnya. [Red]
