INDOPOLITIKA.COM – Tekad Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman pisah jalan dengan mantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution pada Pilkada 2024 ini sudah bulat.
Ia mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon Wali Kota Medan dalam Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) 2024 Kota Medan mendatang.
Kesiapan Aulia Rachman maju mencalonkan diri disampaikan saat diundang dalam podcast Wak Kombur, belum lama ini.
“Bismillah, Insya Allah siap (maju di Pilkada Medan 2024),” ucap Aulia Rachman di akun YouTube Wak Kombur, dikutip VIVA Medan, Senin (1/4/2024).
Dalam podcast yang dipandu ‘Incek’ Budi Hermansyah dan Hendra ‘Brutal’ itu, Aulia juga mengutip pernyataan Presiden Jokowi terkait yang menargetkan hilangnya kemiskinan ekstrim pada tahun 2024.
Ia mengatakan bila terpilih jadi Wali Kota Medan, periode 2024-2029 akan mengadopsi konsep kerja pemerintah pusat yang telah terbukti berhasil.
Aulia berpandangan, bahwa pentingnya memiliki data individu, yang valid dan akurat untuk membangun konsep hilirisasi yang tepat sasaran.
Hal itu, tidak lepas demi kesejahteraan rakyatnya. Menurut Aulia, kemiskinan di Kota Medan harus ditangani dengan tegas dan data yang konkret dibutuhkan agar program-program bantuan dapat tepat sasaran.
“Saya juga mengutip perkataan Presiden Jokowi yang menargetkan hilangnya kemiskinan ekstrim pada tahun 2024,” kata politisi Partai Gerindra itu.
Atas hal itu, Aulia punya tagline ‘Pemerintah Itu Hadir di Tengah Keluarga’. Bukan, pemerintah hadir di tengah masyarakat dengan dunia digitalisasi dengan pendataan maka lahirlah sebuah makna pemerintah hadir di tengah keluarga.
“Apa makna tersirat kita buat tagline seperti itu memiliki makna yang sederhana, bila ini berjalan dengan baik timbulah jiwa nasionalis yang ada di dalam tubuh keluarga, kalau jiwa nasionalis terbangun Insya Allah Medan ini aman,” ucap Aulia.
Untuk mendukung upayanya, mantan anggota DPRD Kota Medan itu, berencana menggunakan Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) untuk merancang aplikasi pendataan yang akan melibatkan kepala lingkungan, camat, dan lurah.
Aulia mengungkapkan bahwa mereka yang tidak dapat menjalankan tugas tersebut, dengan baik akan dicopot dari jabatannya. Kemudian, akan digantikan dengan orang-orang berkompeten. [Red]
Tinggalkan Balasan